Unsur-unsur Sejarah Lengkap Beserta Penjelasan dan Contohnya

Peristiwa yang terjadi di masa lampau disebut sejarah. Mempelajari sejarah sangat menyenangkan karena mengetahui banyak peristiwa penting yang sudah mengubah dunia.

Sejarah diserap dari bahasa arab “sajaratun” yang artinya pohon. Kata pohon sendiri dimaknai sebagai percabangan dari akar hingga ranting. Sementara dari Yunani dikenal dengan istilah “historia” yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai “history” yang artinya masa lalu.

Pengertian Sejarah

Definis sejarah sangatlah luas. Para ahli memaknai sejarah berdasarkan sudut pandang masing-masing. Berikut pengertian sejarah menurut para ahli:

1. H. Walsh

Sejarah adalah sesuatu yang menitik beratkan pada pencatatan penting manusia, meliputi pengalaman manusia di masa lalu dan menjadi suatu cerita yang berarti.

2. J. S. Poerwodaminata

Sejarah adalah kejadian yang benar-benar terjadi di masa lalu dan merupakan cerita pembelajaran tentang ilmu pengetahuan.

3. V. Bryce

Sejarah adalah catatan dari apa yang dipirkan, dikatakan, serta diperbuat oleh manusia.

Secara umum, sejarah adalah peristiwa sistematis yang dialami oleh manusia. Peristiwa yang dialami tersebut sudah terjadi di masa lalu, baik itu adalah hal yang sudah dipikirkan atau hal yang telah diperbuat oleh manusia.

Unsur Sejarah Beserta Contohnya

Adanya sejarah tidak terlepas dari unsur-unsur sejarah yang diartikan dengan sesuatu pembentuk sejarah tersebut. Unsur-unsur sejarah diantaranya:

1. Manusia

Manusia merupakan unsur sejarah yang pertama, dan memiliki peranan sangat penting dalam proses pembentukan sejarah. Umumnya, sejarah berbicara tentang kejadian yang dialami manusia dimasa lampau, bukan tentang tumbuhan maupun hewan.

Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa peran manusia dalam pembentukan sejarah sangat kompleks.

Sejarah terjadi karena perbuatan yang dilakukan oleh manusia dalam ruang dan waktu tertentu. Peristiwa yang melatar belakangi pun bisa sangat sederhana atau sangat kompleks.

Contoh, perselisihan golongan tua dan golongan muda karena perbedaan pendapat tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia.

2. Waktu

Sejarah berkaitan erat dengan waktu atau periode. Waktu merupakan unsur sejarah yang paling penting. Pasalnya sejarah menceritakan tentang aktivitas yang dilakukan oleh manusia pada waktu tertentu.

Konsep waktu disini adalah tentang bagaimana manusia memanfaatkan waktu dengan kesadaran masing-masing. Waktu merupakan unsur sejarah yang mengalami perubahan paling cepat.

Contoh, Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh pasukan sekutu pada tanggal 6 Agutus dan 9 Agustus.

3. Ruang

Selain waktu, sejarah juga berkaitan dengan ruang. Unsur ruang merujuk pada tempat atau keadaan geografis. Lebih jelasnya, meninjau kegiatan manusia yang terjadi dalam suatu dimensi ruang. Adanya unsur ruang pembaca menjadi mengerti dan paham tentang peristiwa sejarah.

Contoh,  Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat merupakan tempat membacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno.

4. Kausalitas

Unsur terakhir dari sejarah ada kausalitas. Sejarah dissampaikan dilakukan dengan cara deskriptif. Fakta-fakta sejarah diungkap terkait dengan dimana, apa, siapa, dan bagaimana. Rasa keingintahuan manusia tentang sejarah akan terjawab jika manusia bisa mengunkapnya dengan jelas.

Contoh, pemberontakan PKI yang terjadi pada tahun 1948 di Madiun menyebabkan organisasi islam memiliki keantisipasian teradap PKI.

Ruang Lingkup Sejarah

Ruang lingkup dalam ilmu sejarah bersifat mendasari definisi dan pengertian secara umum, serta esensi dan tujuan sejarah itu sendiri. Ruang lingup sejarah antara lain:

1. Sejarah Sebagai Peristiwa

Sejarah sebagai peristiwa yaitu kejadian yang telah terjadi dan benar-benar pernah ada. Dapat dikatakan sebagai peristiwa ketika menyangkut kejadian yang penting, nyata, dan aktual.

Contoh sejarah sebagai peristiwa, diantaranya:

  • Sejarah kemerdekaan negara Indonesia
  • Sejarah berdirinya PBB
  • Sejarah pertempuran 10 Nopember

2. Sejarah Sebagai Ilmu

Sejarah sebagai ilmu pengetahuan dipelajari melalui penelitian dan pengkajian mengenai peristiwa sejarah. Seiring perkembangannya, sejarah memang dijadikan sebagai sarana untuk pendidikan dan menambah wawasan pengetahuan.

Contoh sejarah sebagai ilmu, penelitian yang dilakukan oleh ilmuan yang meneliti kebenaran sejarah. Mencari bukti melalui fosil, prasasti, tugu, artefak, situs kuno, atau bukti sejarah lainnya.

3. Sejarah Sebagai Kisah

Sejarah sebagai kisah adalah penulisan peristiwa oleh seseorang yang mengambil ide dari sejarah. Dirangkai menjadi cerita berupa narasi yang disusun berdasarkan ingatan, tafsiran manusia, atau kesan tentang kejadian yang terjadi di masa lalu.

Sejarah sebagai kisah dapat disajikan melalui dua cara, yaitu secara lisan dan tulisan. Secara lisan, kisah sejarah disampaikan dalam bentuk ceramah, pidato, dan cerita lisan. Secara tertulis, kisah sejarah dituang dalam bentuk cerpen, majalah, atau buku.

Contoh sejarah sebagai peristiwa, buku sejarah yang mengisahkan kehidupan wali sono, atau ceramah pemuka agama tentang perkembangan islam di Indonesia.

4. Sejarah Sebagai Seni

Sejarah sebagai seni adalah sejarah yang ditulis dan diseritakan kembali sesuai fakta namun bersifat seni. Meskipun sejarah tersusun secara ilmiah, namun disajikan dengan keindahan bahasa dan seni penulisan.

 Sejarah dikatakan sebagai seni karena memerlukan intuisi, imajinasi, emosi sebagai bahan dasar karya seni. Kemudian disajikan dengan menarik. Tetapi tidak dapat dikatakan sebagai seni mutlak sebab diteliti secara ilmiah.

Contoh sejarah sebagai seni, seperti seni pahat di candi atau patung-patung di kuil.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.