SIMPLE Present Tense : Pengertian, Rumus & Contoh Kalimatnya

Simple Present Tense – Sama seperti bahasa lain, dalam bahasa inggris susunan kalimat memiliki aturan yang baik dan benar. Salah satu aturan dasar yang harus dipelajari dan kuasai adalah simple present tense. Aturan ini biasa kita terima saat pertama kali belajar tenses Bahasa Inggris, dimana tense pertama kali yang diajarkan adalah bentuk simple present tense.

Pengertian Simple Present Tense

Seperti namanya ‘present’, simple present tense merupakan bentuk kalimat yang menyatakan suatu kejadian yang terjadi saat ini. Kejadian tersebut bisa berupa fakta, kebiasaan, kebenaran, dan lain-lain. Sebab berlangsung pada saat saat ini, jadi tentunya memakai kata kerja pertama (verb 1) dalam skema kalimatnya.

Kegunaan Simple Present Tense

Simple present tense biasanya digunakan untuk kalimat dengan tujuan:

1. Untuk Menjelaskan Suatu Kebiasaan

Untuk menjelaskan suatu kebiasaan, kalimat simple present tense ditambahkan kata keterangan berupa always, often, seldom, usually, every day, every week, dan lain sebagainya. Contohnya:

• My math teacher always gives me a home work (Guru matematikaku selalu memberiku PR)
• Every Sunday morning, my father plays volleyball (Setiap Hari Minggu pagi, Ayahku bermain bola voli)
• My sister always help me studying (Saudariku selalu membantuku belajar)

2. Untuk Menjelaskan Kebenaran Umum

Kebenaran umum adalah kebenaran yang sudah diketahui banyak orang. Contohnya:

• Frog is an amphibi (Katak adalah seekor amfibi)
• The stars shine in the night (Bintang bersinar pada malam hari)
• The elephant eats grass (Gajah makan rumput)

3. Untuk Menjelaskan Future Condition

Berbeda dengan future condition yang dijelaskan dalam future tense, future condition yang dijelaskan oleh simple present tense adalah suatu kejadian yang sudah dijadwalkan. Contohnya.

• The police office opens at 07.30 a.m (Kantor polisi buka pada pukul 07.30 pagi)
• The match begins at 09.00 a.m (Pertandingannya mulai pukul 9 pagi)
• The school begins at 07.00 a.m (Sekolah mulai pada pukul 07.00 pagi)

4. Untuk Tujuan Lain

Tujuan lain penggunaan simple present tense adalah untuk menjelaskan ciri-ciri seseorang, watak seseorang, kecakapan seseorang, kalimat perintah, kalimat larangan, dan lain-lain. Contoh:

• My cat has brown eyes (Kucingku mempunyai mata berwarna cokelat)
• Lisa is dilligent sudent (Lisa adalah murid yang rajin)
• Luna can climb mango tree (Luna bisa memanjat pohon mangga)

Rumus Simple Present Tense

Rumus simple present tense dibagi menjadi dua, yaitu verbal dan nominal. Kalimat verbal adalah kalimat yang mengandung kata kerja. Bisa dibilang kalimat verbal adalah kalimat aktif. Sedangkan kalimat nominal adalah kalimat yang tidak mengandung kata kerja, namun mengandung to be. Seperti yang telah diketahui, to be dari masing-masing subject adalah sebagai berikut:

Selain dibagi menjadi kalimat verbal dan kalimat nominal, simple present tense juga dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu bentuk kalimat positif, kalimat negatif, dan kalimat interrogative atau kalimat tanya. Berikut ini penjelasan masing-masing bentuk kalimat tersebut:

1. Simple Present Tense Kalimat Positif

Secara umum, rumus simple present tense kalimat positif adalah:

• Bentuk Verbal: Subject + Verb(1) /Verb(s/es) + Object
• Bentuk Nominal: Subject + to be + Object

Seperti yang dijelaskan di atas, untuk bentuk verbal terdiri dari verb(1) dan verb(s/es). Verb(1) ditujukan untuk subject I, you, we, dan they, sedangkan verb(s/es) ditujukan untuk subject he, she, dan it.

Untuk membuat verb(s/es), dituntut suatu kejelian karena aturan untuk menambah s atau es pada verb(1) berbeda-beda. Acuan untuk menambah s atau es pada verb(1) dilihat dari huruf akhir suatu kalimat. Berikut ini rincian aturannya:

2. Simple Present Tense Kalimat Negatif

Bentuk simple present tense kalimat  negatif biasanya digunakan untuk menyatakan suatu sanggahan atau penolakan. Secara umum, rumus simple present tense kalimat negatif adalah:

• Bentuk Verbal: Subject + do/does + not+ Verb(1) + Object
• Bentuk Nominal: Subject + to be + not+ Object

Pada dasarnya, rumus simple present tense negatif adalah rumus simple present tense kalimat positif yang diberi sisipan kata ‘not’. Kata ‘not’ itulah yang membuat suatu kalimat bernada negatif, atau bernada penolakan atau sanggahan.

Berbeda dengan bentuk positif, bentuk kalimat verbal negatif tidak membutuhkan verb(s/es). Hal itu disebabkan karena verb(s/es) sudah diwakili dengan kata ‘does’. ‘does’ digunakan untuk subject he, she, dan it, sedangkan ‘do’ digunakan untuk subject I, you, we, dan they

3. Simple Present Tense Kalimat Interrogative

Kalimat interrogative merupakan kalimat tanya. Secara umum, rumus simple present tense kalimat inteerogative adalah:

• Bentuk Verbal: Do/does + Subject + Verb(1) + Object + ?
• Bentuk Nominal: To be + Subject + Object + ?

Seperti yang sudah-sudah, do merupakan kata yang digunakan untuk subject I, you, we, dan they, sedangkan does digunakan untk subject he, she, dan it.

Dalam simple present tense kalimat interrogative, kata do, does, dan to be diartikan sebagai ‘apakah’. Namun kadangkala seseorang ingin membuat suatu pertanyaan dengan kata tanya ‘tidakkah’, maka hal tersebut bisa dilakukan dengan menambahkan kata ‘not’ setelah do, does, atau to be. Paduan do/does/to be + not akan menghasilkan arti ‘tidakkah’. Untuk lebih jelasnya, berikut rumusnya:

• Kalimat Verbal: Do/does + not + Subject + Verb(1) + Object + ?
• Kalimat Nominal: To be + not + Subject + Object + ?

Contoh Kalimat Simple Present Tense

Contoh Kalimat Positif

1. I like reading novels, especially teen novels (Saya suka membaca novel, terutama novel remaja)
2. The monkey eats banana with its friends (Monyet itu makan pisang dengan teman-temannya)
3. The football team practice so hard to win this championship (Tim sepak bola itu berlatih sangat keras untuk memenangkan kejuaraan ini)
4. Della is diligent student (Della adalah murid yang rajin)
5. We go to cinema to watch Teman Tapi Menikah Movie (Kami pergi ke bioskop untuk menonton film Teman Tapi Menikah)
6. My brother watches badminton tournament at Istora Senayan (Saudara laki-lakiku menonton turnamen bulu tangkis di Istora Senayan)
7. They have so much money so they can buy anything they want. (Mereka punya sangat banyak uang sehingga mereka bisa membeli apapun yang mereka inginkan).
8. You are more than you think (Kamu leih dari apa yang kamu pikirkan).
9. My sister loves her boyfriend so much (Saudariku sangat mencintai pacarnya).
10. My mother cooks delicious meal (Ibuku memasak makanan yang sangat lezat)
11. My grandfather goes to my house to visit my Mom (Kakekku pergi ke rumahku untuk mengunjungi Ibuku).
12. Disya and Doni play badminton at Dina’s house (Disya dan Doni bermain bulu tangkis di rumahnya Dina).
13. I feel that I can’t finish my homework this afternoon, because I have to help my mother cooking (Aku merasa bahwa aku tidak dapat menyelesaikan pekerjaan rumahku siang ini, karena aku harus membantu ibuku memasak)
14. Susi is member of volleyball team in my school (Susi adalah anggota dari tim bola voli di sekolahku).
15. Steven buys so many apples from Alfamidi (Steven membeli banyak sekali apel dari Alfamidi).
16. Papa makes a chair for my little brother (Papa membuat sebuah kursi untuk adik laki-lakiku).
17. I want to buy some books at Gramedia book store (Aku ingin membeli beberapa buku di Toko Buku Gramedia)
18. My grandmother thinks that my generation is confusing (Nenekku berfikir bahwa generasiku membingungkan).
19. Hendry draws a beautiful bird on my book (Hendy meggambar seekor burung yang indah di bukuku).
20. Finally, the cat catches the mouse (Akhirnya, kucing itu menangkap tikut itu).

Contoh Kalimat Negatif

1. I do not like the way you look at me (Aku tidak suka cara kamu memandangku).
2. Disya does not cook noodles for her brother. (Disya tidak memasak mi untuk saudara laki-lakinya).
3. Doni isn’t Dinda’s classmate (Doni bukan teman sekelas Dinda).
4. My teacher does not say anything about home work (Guruku tidak berkata apapun tentang pekerjaan rumah).
5. They don’t do anything for our project (Mereka tidak melakukan apapun untuk tugas kami).
6. Lisa doesn’t understand what I am talking about (Lisa tidak mengerti apa yang ku katakan).
7. We don’t speak Japaness (Kita tidak berbicara Bahasa Jepang).
8. James doesn’t like if his house too noisy. (Tuan James tidak suka jika rumahnya terlalu berisik).
9. I don’t play fooball because of injury (Aku tidak bermain sepak bola karena cidera)
10. The butterfly doesn’t fly to my house again (Kupu-kupu itu tidak terbang ke rumahku lagi).
11. Shinta doesn’t answer my question (Shinta tidak menjawab pertanyaanku).
12. John is not my father (Tuan John bukan ayahku).
13. My sister doesn’t sweep the floor (Saudari perempuaku tidak menyapu lantai)
14. You don’t need watering cactus everyday (Kamu tidak perlu menyiram kaktus setiap hari).
15. They don’t forget about our appointment (Mereka tidak lupa janji kita)
16. Bunga Citra Lestari doesn’t sing dangdut (Bunga Citra Lestari tidak menyanyi dangdut).
17. Leya doesn’t come from her house (Leya tidak datang dari rumahnya)
18. My mother doesn’t ask me to buy mango (Ibuku tidak memintaku untuk membeli mangga).
19. My cat doesn’t eat rice (Kucingku tidak makan nasi)
20. We are not lazy (Kami tidak malas)

Contoh Kalimat Interrogative

1. Do you feel comfortable if I sit by you? (Apakah kamu merasa nyaman bila aku duduk di sampingmu?)
2. Doesn’t Lisa want to by new bag? (Tidakkah Lisa ingin beli tas baru?)
3. Is this beautiful scenery real? (Apakah pemandangan yang indah ini nyata?
4. Do you want to build a snowman? (Apakah kamu ingin membuat manusia salju?
5. Don’t you think that I can hear your voice? (Tidakkah kamu berfikir bahwa aku bisa mendengar suaramu?
6. Do you need our help? (Apakah kamu membutuhkan bantuan kami?
7. Does Ardi play volleyball? (Apakah Ardi bermain bola voli?
8. Are you the son of my aunt? (Apakah kamu anak laki-laki dari bibiku?
9. Do they know that I am their new leader? (Apakah mereka tahu bahwa aku adalah pemimpin baru mereka?
10. Is that white house your house? (Apakah rumah putih itu rumahmu?
11. Does your father know that you have a new laptop? (Apakah Ayahmu tahu bahwa kamu punya laptop baru?
12. Are you sure that you need new laptop? (Apakah kamu yakin kalau kamu butuh laptop baru?
13. Do I know you? (Apa aku mengenalmu?
14. Does she have some pencil that I can borrow? (Apakah dia punya beberapa pensil yang bisa aku pinjam?
15. Do they come here to find me? (Apakah mereka datang ke sini untuk mencariku?
16. Is there anything I can help? (Apakah ada yang bisa saya bantu?
17. Do you read Indonesian novel? (Apakah kamu membaca novel Indonesia?
18. Does your Mom know that I am here? (Apakah Ibumu tahu kalau aku di sini?
19. Do we go to the zoo only to see elephant? (Apakah kita pergi ke kebun binatang hanya untuk melihat gajah?
20. Does he eat meatball? (Apakah dia makan bakso?)

Simple present tense merupakan bentuk kalimat yang paling sering digunakan dalam pecakapan Bahasa Inggris. Maka dari itu, seseorang yang ingin fasih bebahasa Inggris dituntut harus bisa memahami simple present tense secara keseluruhan.