Pengertian Virtualisasi, Fungsi Beserta Jenis-jenis Virtualisasi

Tiga puluh tahun yang lalu mungkin kita tidak pernah berfikir bahwa dunia bakal menjadi seperti ini, dimana kemajuan teknologi melebihi penciptanya. Dunia dikuasai oleh berbagai teknologi hebat. Bahkan ada dunia baru bernama internet, sebuah dunia yang bisa kita gunakan untuk menciptakan hal-hal yang sifatnya virtual.

Kamu mungkin tak pernah memikirkan dimana file-file dalam email kamu tersimpan. Dimana album kenangan dalam drive diletakkan? Kita hanya tahu bagimana menggunakanya tanpa pernah memikirkan bagimana semua itu terjadi. Inilah era dunia virtualisasi, era dimana benda fisik berjalan secara virtual.

Beberapa mungkin akan bertanya, apa itu virtualisasi, jenis, cara kerja dan seterusnya. Tetapi beberapa yang ahli komputer mungkin sudah terbiasa memanfaatkan virtualisasi. Nah biar sama-sama paham, kali ini saya akan jelaskan segala yang berkaitan dengan virtualisasi.

Pengertian Virtualisasi dalam Ilmu Komputer

Definisi virtualisasi adalah teknologi yang digunakan untuk membuat versi digital dari server, penyimpanan, jaringan, dan perangkat fisik lain atau pembuatan versi digital — bukan versi sebenarnya — dari sesuatu, seperti sistem operasi (OS), server, perangkat penyimpanan, atau sumber daya jaringan.

Sedangkan wikipedia sendiri mendefinisikan virtualisasi sebagai proses abstraksi dari sumber daya komputer.

Istilah virtualisasi (virtualization) mempunyai banyak pengertian. Bila mengacu pada kamus Oxford, arti virtualization adalah turunan dari kata virtualize yg mempunyai arti “Convert (something) to a computer-generated simulation of reality”, di dalam terjemahan bebas, virtualisasi bermakna Merubah suatu (mengkonversi) ke bentuk simulasi dari bentuk riil yang ada.

Konsep Dasar Virtualisasi

Konsep dasar di balik virtualisasi adalah menciptakan mesin virtual yang beroperasi seperti komputer fisik, tetapi dijalankan di atas perangkat keras yang ada.

Ini berarti satu server fisik dapat menjalankan beberapa mesin virtual, masing-masing dengan sistem operasi dan aplikasi yang berbeda. Setiap mesin virtual berfungsi secara independen.

Ada beberapa komponen penting dalam virtualisasi, yaitu:

1. Hypervisor: Hypervisor adalah perangkat lunak atau perangkat keras yang mengelola dan mengawasi mesin virtual. Hypervisor bertanggung jawab atas alokasi sumber daya, seperti CPU, RAM, dan penyimpanan, kepada mesin virtual.

2. Mesin Virtual: Mesin virtual adalah lingkungan virtual yang berisi sistem operasi dan aplikasi. Setiap mesin virtual berperilaku seolah-olah itu adalah komputer fisik yang independen.

3. Sumber Daya Fisik: Sumber daya fisik adalah perangkat keras fisik yang menjalankan mesin virtual, termasuk CPU, RAM, penyimpanan, dan perangkat jaringan.

Fungsi Virtualisasi

Virtualisasi memberikan cara yang lebih efisien untuk memanfaatkan sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak dalam lingkungan TI.

Dimana, satu server fisik akan digunakan untuk satu aplikasi atau tugas tertentu.

Dengan virtualisasi, satu server fisik dapat menjalankan beberapa mesin virtual, masing-masing dengan sistem operasi dan aplikasi yang berbeda.

Untuk lebih detailnya, berikut fungsi virtualisasi:

1. Memudahkan Untuk Backup dan Recovery

Mengapa menggunakan virtualisasi lebih mudah melakukan backup data serta recovery? Kamu bisa mengamankan data  ke dalam komputer virtual kamu. Dengan satu tempat saja yaitu komputer anda. Karena komputer yang sudah menggunakan sistem virtualisasi tidak memerlukan bayak komputer lagi, dan itu akan mempermudah backup dan pengembalian data.

2. Biaya Hardware Lebih Sedikit

Teknologi ini merupakan teknik dengan cara kerja menampilkan beberapa fungsi utama dengan menyembunyikan beberpa teknis. Teknik ini bisa mengurangi biaya hardware menjadi sangat sedikit bila dibandingkan dengan lainnya. Dengan sistem virtualisasi kamu hanya memerlukan satu komputer saja karena sistem ini mampu menjalankan banyak sistem yang berada di komputer virtualisasi kamu.

3. Bisa Mengurangi Panas Pada hardware

Virtualisasi ini bisa mengurangi panas pada saat kita menggunakan beberapa teknologi server yang sangat dibutuhkan pada pendingin yang terdapat di satu ruangan. Kamu juga membutuhan beberapa pendingin, tapi dengan adanya teknologi virtuallisasi, kamu tidak perlu menambahkan beberapa pendinin ruangan, sehinga dapat menekan biaya pengunaan listrik.

4. Easy to Cloning

Cloning sistem memang kadang sangat dibutuhkan oleh teknologi server pada umumnya, karena jika kita menggunakan sistem cloning keuntungan yang kita dapatkan sangat banyak. Jika anda memperkerjakan banyak staff IT yang menangani instalasi sistem, dan ingin menembah beberapa install program pada perangkat baru, maka anda tidak perlu menginstall ulang ckup cloning sistem pada peangkat baru yang anda gunakan

Jenis – Jenis Virtualisasi

Jenis – Jenis Virtualisasi
contoh perangkat lunak virtual, Virtualbox

Virtualisasi merupakan inovasi teknologi membuat ulang sumber daya komputer, seperti server, kapasitas penyimpanan, serta jaringan, menjadi bentuk sumber daya virtual.

Konsep virtualisasi ini dapat diterapkan ke beragam elemen dalam komputasi, dan variasi jenis virtualisasi pun dapat dijumpai. Berikut ini beberapa jenis virtualisasi:

Jenis Virtualisasi

  1. Virtualisasi Aplikasi
  2. Virtualisasi Jaringan
  3. Virtualisasi Desktop
  4. Virtualisasi Penyimpanan
  5. Virtualisasi Server
  6. Virtualisasi data

1. Virtualisasi Aplikasi

Virtualisasi aplikasi adalah proses menjalankan aplikasi di lingkungan virtual yang terpisah dari sistem operasi host. Misalnya, pengguna dapat menjalankan aplikasi Microsoft Windows di mesin Linux dan sebaliknya tanpa perlu mengubah konfigurasi mesin.

2. Virtualisasi Dekstop

Virtualisasi desktop adalah proses penciptaan desktop virtual yang beroperasi di atas satu atau lebih server fisik.

Desktop virtual ini dapat diakses oleh pengguna dari perangkat apa pun yang terhubung ke internet.

Virtualisasi desktop memberikan fleksibilitas yang besar karena pengguna dapat mengakses desktop mereka dari mana saja, asalkan terdapat koneksi internet.

3. Virtualisasi Penyimpanan

Virtualisasi penyimpanan adalah teknik di mana perangkat penyimpanan fisik digabungkan dan dikelola sebagai satu entitas virtual yang disebut “volume virtual.”

Volume virtual ini dapat dialokasikan dan digunakan untuk menyimpan data dari satu atau lebih mesin virtual (VM).

Dengan demikian, teknologi ini memungkinkan efisiensi dalam pengelolaan penyimpanan, memungkinkan penempatan dan pengalokasian sumber daya penyimpanan sesuai kebutuhan aplikasi dan VM yang berbeda.

4. Virtualisasi Jaringan

Virtualisasi jaringan adalah teknologi atau proses penciptaan jaringan virtual di atas satu atau lebih jaringan fisik yang ada.

Jaringan virtual ini, atau yang sering disebut sebagai Virtual Network (VN), salah satu penggunaan utama virtualisasi jaringan adalah untuk menghubungkan mesin virtual (VM) satu sama lain, yang dapat berjalan pada server fisik yang sama atau berbeda.

5. Virtualisasi Server

Virtualisasi server adalah proses di mana server fisik dibagi menjadi beberapa server virtual. Ini memungkinkan satu server fisik untuk menjalankan beberapa sistem operasi atau aplikasi secara bersamaan dalam sistem yang terpisah.

6. Virtualisasi data

Virtualisasi data adalah proses penggabungan beberapa basis data fisik menjadi satu basis data virtual yang dapat diakses dan dikelola melalui satu antarmuka, seolah-olah data tersebut berada dalam satu tempat yang sama.

Sadar atau tidak dunia berkembang ke arah virtualisasi. Semoga kelak kita juga menjadi bagian dari bangsa yang maju teknologinya.

Apakah artikel ini membantu?

Terima kasih telah memberi tahu kami!
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari Jurnalponsel.com, pastikan untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Litalia. (). Pengertian Virtualisasi, Fungsi Beserta Jenis-jenis Virtualisasi. Diakses pada , dari https://www.jurnalponsel.com/pengertian-virtualisasi/

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.