Pengertian Storage, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Kita biasa menyimpan berbagai barang di kamar, almari, dan tempat-tempat lainya. lantas dimana kita akan menyimpan barang atau data yang bentunya digital? Tidak mungkinkan kalau kita buat kotak khusus untuk menyimpan data digital. Perkembangan teknologi memungkian kita bisa menyimpan data digital dengan aman dan simpel. Salah satu tempat yang bisa kita gunakan untuk menyimpan data digital adalah Storage.

Perangkat gadget seperti halnya smartphone, laptop, DSLR, tablet dan beberapa lainya pasti dilengkapi dengan Storage. Storage ini memiliki fungsi untuk menyimpan data yang diambil, disimpan atau diolah oleh perangkat gadget. Tetapi tahukah kamu apa yang disebut dengan Storage itu? kali ini saya akan jelaskan mengenai pengertian Storage, fungsi, jenis dan contohnya.

Pengertian Storage

Pengertian Storage

Untuk mendefinisikan pengertian Storage, kita bisa meninjaunya dari dua hal. Pertama bisa kita tinjau dari segi bahasa dan kedua bisa kita tinjau dari praktek penggunaanya. Secara bahasa Storage bisa diartikan sebagai penyimpanan. Sedang dalam praktek penggunaanya, Storage mengacu pada media yang digunakan untuk penyimpanan.

Beberapa ahli komputer mendefinisikan Storage sebagai media penyimpanan data digital yang berfungsi untuk menyimpan data – data digital. Berbagai data digital dalam bentuk dokumen, foto, video, audio dan lain sebagainya bisa kita simpan di Storage. Bahkan Storage bisa pula kita gunakan untuk menyimpan data yang masih diproses oleh gadget.

Nah untuk bisa digunakan, Storage harus diletakkan pada sebuah Storage. Entah itu di komputer, laptop, smartphone, tablet dan lain sebagainya. dari waktu ke waktu storage mengalami perkembangan, dari dari besar sampai yang kecil yang digunakan pada PC atau laptop kamu saat ini.

Pengembangan Storage seperti sekarang ini, dimana semakin kecil storage atau media penyimpanannya semakin besar kapasitas yang ada di dalam storage tersebut. Menjadikan Storage sebagai salah satu media penyimpanan paling efektif digunakan.

Jenis dan Contoh Storage

Jenis dan Contoh Storage

Storage ada dua macam yaitu Primary storage dan secondary storage. Meskipun berbeda tetapi fungsi kedua storage itu sama. Keduanya digunakan untuk menyimpan data secara digital.

1. Primary Storage

Primary storage disebut juga dengan memori internal. Primary Storage ini memiliki akses yang lebih cepat bila dibanding dengan secondary storage. Hanya saja, primary Storage ini memiliki kapasitas sedikit lebih terbatas bila dibandingkan dnegan secondary storage. Tetapi, Primary storage mempunyai kecepatan di atas secondary storage.

Primary  Storage biasanya digunakan pada CPU atau processor untuk mengolah data. Peran ini tidak bisa digantikan oleh secondary Storage. Karena berdasarkan kecepatan CPU maka secondary tidak bisa digunakan dalam mengolah data CPU atau Processor.

Contoh Primary Storage:

Ada beberapa contoh Primary  Storage yang biasa kita gunakan:

  • RAM (Rndom Access Memory)

RAM berfungsi untuk menyimpan data sementara untuk membantu processor dalam mengola data, karena harddisk belum bisa menangani secara langsung dalam mengolah data di processor.

Kenapa RAM digunakan? Karena kecepatan processor di atas harddisk, maka dari itu harddisk tidak digunakan dalam Primary Storage. Sehingga RAM sangat dibutuhkan disini. Jika tidak, maka akan terjadi crash pada saat pengolahan data yang terdapat di processor.

  • ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan memori yang meyimpan data dan hanya bisa dibaca oleh pengisi ROM sendiri. ROM di pasang oleh pabrik pembuatnya, dan dibuat secara khusus. ROM sangat rentan dengan manipulasi ulang yang dapat menyebabkan kerusakan pada keseluruhan perangkat.

2. Secondary Storage

Secondary storage merupakan media penyimpanan yang bersifat permanen, yang berfungsi untuk memroses data yang berada di CPU. Media penyimpanan ini permanen karena tidak tergantung pada listrik, sehingga listrik padam atau menyalapun masih bisa digunakan dan data tersebut masih ada.

Jika kamu menggunakan primary storage, ketika listrik padam maka data yang belum tersimpan akan terhapus. Itulah beda antara secondary dan Primary storage.

Contoh Secondary Storage:

Untuk contoh Secondary storage yang biasa kita gunakan misalnya:

  • Harddisk

Harddisk merupakan media penyimpanan yang digunakan dalam perangkat komputer dalam menyimpan data. Harddisk juga berfungsi untuk media penyimpanan data dalam operating system dan data yang bersifat permanen. Di ere digital ini orang lebih memilih menggunakan SSD yang  dikenal lebih modern. Karena kapasitas yang ada di SSD mempunyai kapasitas yang sangat besar

  • CD/DVD

CD/DVD merupakan penyimpanan yang cukup lama tapi sampai saat ini, media ini juga digunakan dan dimanfaatkan untuk menyimpan data. Di era modern ini media penyimpanan seperti CD/ DVD masih digunakan karena yang berjenis bluray memiliki kapasitas yang sangat besar. Biasanya, microsoft juga menggunakan  media penyimpanan ini untuk menjual sistem operasinya.

  • Disket

Disket adalah media penyimpanan yang berbentuk persegi dan kecil yang digunakan pengguna komputer sebelum ditemukannya harddisk. Zaman dulu orang menggunakan disket untuk media penyimpanannya. Saat ini disket tidak lagi digunakan oleh pengguna komputer. Disket juga termasuk dalam kategori secondary storage karena memiliki fungsi  sama dengan harddisk.

Fungsi Storage

Fungsi Storage

Secara umum fungsi storage adalah sebagai media penyimpanan data secara input ataupun output. Kedua Storage baik yang primary dan secondary yang mempunyai ciri-masing-masing. Berikut beberapa fungsi storage secara umum:

1. Media Penyimpanan

Inilah fungsi utama Storage, yakni sebagai media penyimpanan. Kita bisa menyimpan berbagai jenis file di Storage. Dan umumnya kita juga biasa mengunakan Storage untuk menyimpan berbagai jenis data.

2. Media Akses

Ketika data sudah kita simpan di Storage, kita bisa membukanya kapanpun dan dimanapun selama ada gadget untuk meletakkan Storage tersebut. Saat itulah Storage berperan sebagai media akses.

Selain itu, Storage juga bisa berperan sebagai media proses. Artinya ketika kita melakukan pekerjaan dengan gadget, hasil kerjaan akan secara otomatis disimpan sementara pada Storage. Dengan begitu kita tak akan kehilangan data.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.