Pengertian Processor ULV Beserta Kelebihan dan Kekurangannya – Processor adalah komponen penting dan harus ada dalam sebuah komputer. Dalam komputer, processor berperan layaknya otak yang ada pada manusia.
Intel adalah salah satu merek processor yang sedang populer untuk saat ini, dan pada tahun 2010 lalu Intel secara resmi telah meluncurkan seri terbarunya yaitu seri Core l yang terdiri atas 3 bagian yaitu Core i3, Core i5 serta Core i7.
Bersamaan dengan peluncuran seri terbarunya tersebut, Intel juga memperkenalkan salah satu teknologi terbaru pada processornya yang diberi nama Ultra Low Voltage (ULV) processor.
Nah kira-kira, apa sih processor ULV, apa bedanya dengan processor yang selama ini ada serta kelebihan dan kekuranganya? Mari kita bahas satu persatu.
Pengertian Processor ULV
Processor Ultra Low Voltage atau biasa dikenal dengan processor ULV merupakan salah satu teknologi yang ada pada processor (terutama processor keluaran merek Intel). Processor ini dirancang secara khusus untuk mengurangi penggunaan daya yang digunakan dengan jalan mengurangi jumlah clock rate-nya.
Dengan menggunakan cara tersebut kunsumsi daya yang dikeluarkan akan lebih hemat. Bahkan hingga mencapai 15% jika dibandingkan dengan penggunaan konsumsi daya yang dikeluarkan pada processor yang biasa atau non ULV processor.
Jika kamu ingin mengetahui apakah komputer kamu menggunakan processor jenis ULV atau tidak dengan mudah, lihatlah lambang terakhir pada nama processornya. Jika processor kamu diakhir dengan huruf U, maka bisa dipastikan bahwa processor komputer kamu mengguankan jenis processor ULV.
Hal ini karena semua jenis processor ULV diakhiri dengan lambang U, seperti Intel Core i3-6100U, Intel Core i5-6300U, Intel Core i7-4550U, Intel Core i7-6600U, dan masih banyak yang lainnya.
Kelebihan Processor ULV
Ada banyak kelebihan yang dibawa oleh teknologi baru bernama processor ULV ini, diantaranya:
1. Konsumsi daya lebih rendah, baterai tahan lama
Kelebihan processor ULV ini salah satunya adalah dapat menjadikan komsumsi daya yang dikeluarkan menjadi lebih rendah. Sehingga laptop yang memiliki processor jenis ini akan memiliki baterai yang dapat bertahan lebih lama dibanding dengan processor lainnya.
2. Komputer lebih dingin
Selain itu processor Ultra Lov Voltage ini juga tidak menghasilkan panas yang berlebih, hal ini membuat processor jenis ini tidak membutuhkan tenaga pendingin yang besar karena dengan pendingin kecil saja sudah dapat teratasi dengan panasnya yang tidak berlebih.
3. Komputer lebih ringan
Menjadikan laptop dengan processor jenis ini memiliki berat yang lebih ringan serta desain yang lebih tipis. Laptop dengan processror ULV rata-rata memiliki ketebalan yang tidak lebih dari Satu inci serta berat sekitar 1,4 kilo gram.
4. Cocok untuk semua kalangan
Laptop dengan processor ULV juga sangat cocok untuk dijadikan pilihan bagi kamu yang masih berstatus pelajar maupun pekerja kantoran. Biasanya menginginkan laptop dengan berat yang ringan serta desain yang tipis sehingga lebih mudah untuk kamu bawa dalam berbagai kegiatan.
Laptop dengan processor ULV juga dilengkapi dengan performa yang berkualitas serta bagus yang dapat membantu menjalankan tugas harian Anda seperti menjalankan micorsoft office, browsing, menonton film dan kegiatan lainnya.
Kekurangan Processor ULV
Sayangnya, meski ada banyak kelebihan processor ULV, ternyata juga ada kekurangan. Diantaranya:
1. Tidak cocok untuk game dan editing video
Bagi Anda yang suka bermain game dengan kualitas yang tinggi atau sering melalukan tugas berat seperti mengedit video menggunakan laptop, maka tidak disarankan bagi Anda untuk membei laptop yang menggunakan jenis processor ULV.
Hal ini bukan karena laptop dengan processor ULV tidak mampu melakukannya, hanya saja seperti kita ketahui bahwa dalam kinerjanya processor jenis ini mengurangi nilai clock rate-nya, sehingga kekuatan maksimal dari processor tidak akan dicapai.
2. Harganya lebih mahal
Selain itu, harga dari processor jenis ULV juga terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan harga jenis processor yang biasa. Namun dengan kualitas teknologi yang dimilikinya seta kelebihan dan keunggulan yang ditawarkannya membuat harga yang diberikan sepadan.
Perbedaan Processor ULV dan Non-ULV
Jika Anda ingin tahu perbedaan antara keduanya lihat bagian akhir nama processor, karena jika diakhiri dengan lambang “U” berarti processor ULV. Sedangkan jika diakhiri dengan lambang “M” atau “QM” berarti processor tersebut Non-ULV.
Tidak hanya dari segi nama, kedua processor tersebut juga memiliki perbedaan dibidang performa yang cukup jelas, karena dengan processor ULV performa baterai akan dapat bertahan lebih lama.
1. Beda Intel i3 ULV dan Non-ULV
Intel i3 ULV dan Non-ULV mempunyai perbedaan dalam clock ratenya, yaitu pada Intel i3 ULV clock ratenya dibawah 2 Ghz, sedangkan Non-ULV clock ratenya diatas 2 Ghz. Selain itu keduanya juga tidak mempunyai Turbo Boost.
2. Beda Intel i5 dan Non ULV
Pada Intel i5 terdapat perbedaan pada clock ratennya, namun keduanya mempunyai Turbo Boost. Intel i5 ULV clock rate dibawah 2 Ghz dengan Turbo Boost mencapai 2,7 Ghz, sedangkan Non-ULV clock ratenya 2,5 Ghz dengan Turbo Boost mencapai 3,3 Ghz.
3. Beda Intel i7 ULV dan Non ULV
Sedangkan pada Intel i7 perbedaan utama terdapat pada jumlah Core. Pada Intel i7 ULV memiliki mempunyai clock rate 2 Ghz dengan Turbo Boost mencapai 3,1 Ghz. Pada Intel i7 Non-ULV berlabel “QM” berarti mempunyai 4 Core dan 8 Threads, sedangkan pada Intel i7 Non-ULV memiliki clock rate sebersar 2,9 Ghz dengan Turbo Boost mencapai 3,6 Ghz.
Dengan menggunakan processor ULV kamu akan memperoleh kelebihan dan performa yang lebih bagus walaupun harus mengeluarkan budget yang sedikit lebih mahal.
Nah jika kamu ingin mengecek jenis processor yang dipakai dalam komputermu, kamu bisa membaca artikel tentang cara melihat spesifikasi laptop & PC yang sudah kami tulis di blog tutorial komputer ini.