Mengenal pengertian pramuka beserta fungsi dan tujuannya secara lebih luas
Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata Pramuka? Berseragam cokelat, memiliki logo siluet tunas kelapa, bersahabat dengan alam atau ada hal lain yang menggambarkan organisasi pendidikan nonformal yang satu ini?
Gerakan Pramuka, Pramuka, dan Kepramukaan adalah tiga istilah yang sebenarnya memiliki makna berbeda. Selain itu ada fungsi, tujuan, prinsip dan metode penerapannya sehari-hari dalam masyarakat. Nah, seperti apa penjelasannya? Mari kita ulas sama-sama.
Daftar isi
Pengertian Pramuka

- Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka adalah organisasi nonformal yang menjalankan pendidikan kepramukaan di Indonesia. Gerakan Pramuka pertama kali digagas oleh Lord Baden Powell yang kemudian secara resmi ada di Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961.
Baca juga: Sejarah Pramuka
- Pramuka
Kalau Gerakan Pramuka merupakan organisasinya, Pramuka adalah sebutan untuk anggotanya di Indonesia. Praja Muda Karana atau Pramuka sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu pramuka penggalang, siaga, penega dan pandega. Bukan hanya itu, ada juga sebutan untuk pembina pramuka, majelis pembimbing, staf kwartir, pelatih, andalana dan pamong saka.
- Kepramukaan
Terakhir, Kepramukaan merupakan sistem yang menyatukan Gerakan Pramuka dan anggotanya, meliputi berbagai kegiatan di luar lingkungan sekolah dan keluarga. Sistem pendidikan kepramukaan harus sesuai dengan kepentingan, keadaan dan perkembangan bangsa Indonesia.
Tujuan Pramuka

Semua sekolah di Indonesia memiliki kegiatan ekstrakurikuler ini dengan maksud melahirkan bibit-bibit muda yang berkarakter dan sesuai tujuan mulia didirikannya pramuka. Lalu apa sebenarnya tujuan pramuka?
Tujuan pramuka adalah untuk membentuk karakter setiap anggotanya menjadi generasi yang bertakwa, cinta tanah air, taat kepada hukum, berjiwa patriot dan berakhlak mulia.
Dengan adanya itu semua, anggota pramuka diharapkan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang mampu mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Melihat awal berdirinya di Indonesia, Gerakan Pramuka memiliki andil cukup besar dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini sesuai dengan tujuan berdirinya Gerakan Pramuka sebagai wadah yang menguatkan persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.
Fungsi Pramuka

Selain tujuan, ada pula fungsi pramuka. Searah dengan tujuan, fungsi pramuka masih mengacu pada penyelenggaraan pendidikan nonformal yang bertujuan membentuk karakter. Untuk lebih jelasnya, berikut ini fungsi pramuka:
1.Sebagai kegiatan menarik bagi generasi muda
Penyelenggaraan pendidikan yang baik adalah yang menarik dan menyenangkan sehingga mudah diterima dan diamalkan oleh peserta didik. Hal itu lah yang ditekankan oleh organisasi ini sehingga pelajaran lebih mudah dicerna.
2. Pengabdian bagi orang dewasa
Untuk generasi muda, pramuka diajarkan melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan. Namun berbeda untuk orang dewasa. Pramuka bukan lagi sebuah permainan, karena ada tugas dan tanggung jawab yang harus diemban. Mereka juga harus ikhlas mengabdikan dirinya untuk pramuka tanpa pamrih.
3. Alat bagi masyarakat dan organisasi
Setiap pramuka adalah alat bagi masyarakat dan organisasi. Maksudnya adalah setiap pramuka harus memiliki andil dalam setiap pembangunan dan manfaat di lingkungan masyarakat sekitarnya dan organisasi yang diikuti.
Prinsip Pramuka

Setelah membahas fungsi, selanjutnya adalah prinsip pramuka. Gerakan Pramuka memiliki 4 prinsip, yaitu:
1.Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setiap pramuka berprinsip bahwa wajib beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini mengacu pada sila pertama dan Undang-undang Dasar 1945 pasal 28E ayat 1 dan 2 yang membebaskan seluruh masyarakat Indonesia untuk memeluk agama dan beribadah menurut agamanya masing-masing.
2.Peduli terhadap bangsa dan Tanah Air, sesama hidup dan alam
Bukan hanya pada manusia, tapi pramuka berprinsip harus melindungi seluruh makhluk hidup karena semuu ciptaan Tuhan memiliki hak yang sama.
3.Peduli terhadap dirinya sendiri
Selain peduli pada sesama, pramuka tidak pernah lupa untuk peduli pada dirinya sendiri.
4.Taat kepada kode kehormatan pramuka
Setiap organisasi memiliki aturan, termasuk pramuka dengan kode kehormatannya yang harus ditaati. Setiap tingkatan pramuka memiliki kode kehormatannya masing-masing seperti berikut ini:
- Pramuka Siaga: Dwisatya dan Dwidarma
- Pramuka Penggalang: Trisatya Penggalang dan Dasadarma
- Pramuka Penegak dan Pendega: Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma
- Pamuka Dewasa: Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma
Metode Kepramukaan

Gerakan pramuka adalah pendidikan nonformal, namun tetap memiliki metode yang mengatur sehingga kegiatan pendidikannya dapan berjalan kondusif. Dengan lebih menekankan cara belajar interaktif, Gerakan Pramuka memiliki 8 metode.
- Pengamalan kode kehormatan pramuka.
Mengamalkan kode etik kehormatan di dalam dan di luar organisasi
- Belajar sambil melakukan
Bukan hanya teori, tapi Gerakan Pramuka juga mengedepankan praktik nyata.
- Sistem berkelompok
Setiap kegiatan dilakukan secara berkelompok. Hal ini secara langsung akan meningkatkan kekompakan dan rasa kekeluargaan. Sistem ini juga mengajari setiap pramuka untuk bekerja sama, merasakan kompetisi yang sehat, belajar dipimpin dan memimpin.
- Kegiatan yang menarik dan menantang
Pramuka mengedepankan pada kegiatan yang menarik, kreatif dan inovatif. Hal ini sangat berguna untuk melatih kecakapan, pengetahuan, sikap dan prilaku setiap anggota.
- Kegiatan di alam terbuka
Pramuka lebih banyak melakukan aktivitas di alam terbuka yang bersifat edukasi. Dengan ini anggota dapat lebih mengenal alam dengan cara yang menyenangkan
- Kehadiran orang dewasa yang memberi bimbingan
Gerakan Pramuka yang sebagian besar dilakukan di alam terbuka membutuhkan seorang atau beberapa orang dewasa untuk membimbing, mengawasi, memberi nilai dan dukungan.
- Penghargaan berupa tanda kecakapan
Penghargaan atau apresiasi seperti ini membuat pramuka lebih terdorong untuk mengamalkan nilai-nilai pramuka dan meningkatkan kompetensi diri.
- Sistem satuan terpisah
Antara satuan putri dan putra dipisah. Putra dibina oleh pembina putra dan begitu sebaliknya. Namun ada beberapa hal khusus seperti perindukan siaga yang membuat putra dapat dibina oleh pembina putri.
Nah, setelah membaca pengertian pramuka dan berbagai penjelasan sebelumnya, apa Anda sudah lebih paham dengan organisasi yang dicetuskan oleh Lord Baden Powell ini?
2 pemikiran pada “Pengertian Pramuka Beserta Tujuan, Fungsi, Prinsip & Metodenya”