Pengertian PHP: Fungsi & Sejarah PHP Dalam Pemograman

PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman yang paling populer dalam pengembangan web. Salah satu keunggulan utama PHP adalah karena bersifat open source, sehingga dapat dipakai secara luas tanpa biaya tambahan.

Selain itu, PHP memiliki komunitas pengembang yang besar, yang artinya ada banyak sumber daya, pustaka dan kerangka kerja yang tersedia untuk membantu pengembang dalam membangun aplikasi web.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara rinci mengenai apa itu PHP, dari pengertian, sejarah hingga ke fungsi PHP itu sendiri. 

Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang digunakan untuk mengembangkan situs web dinamis dan interaktif.

PHP dikatakan bahasa pemrograman server-side karena kode PHP dieksekusi di server web sebelum menghasilkan halaman web yang akan dikirimkan ke browser pengguna.

PHP memungkinkan pembangunan situs web yang dapat berinteraksi dengan basis data, menghasilkan konten dinamis dan menangani berbagai tugas seperti mengirim email dan menerima data dari formulir web.

Pengertian PHP Menurut Para Ahli

pengertian php

1. Menurut Arief (2011c:43)

PHP merupakan bahasa server-side –scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML.1

2. Menurut Nugroho (2006b:61)

PHP yang adalah singkatan dari Personal Home Page sebagai bahasa pemrograman yang tertanam pada HTML untuk dieksekusi dengan sifatnya yaitu server side. PHP sebagai open source product ini dapat diubah dan didistribusikan secara bebas.2

3. Betha Sidik

Betha sidik dalam bukunya dengan judul Pemrograman Web Dengan PHP (2012:4), menyebutkan: PHP merupakan secara umum dikenal dengan sebagai bahasa pemrograman script – script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side.3

4. Sibero (2011:49)

PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan.4

Cara Kerja PHP

Cara kerja PHP melibatkan serangkaian langkah yang terjadi di sisi server web. Berikut adalah langkah-langkah utama tentang bagaimana PHP bekerja:

1. Permintaan pengguna: Ketika pengguna mengakses situs web, server menerima permintaan tersebut.
2. Pemrosesan server: Kode php di server mengolah permintaan ini. Ini bisa mencakup mengambil data dari basis data, memproses formulir atau menghasilkan konten dinamis lainnya.
3. Penghasilan laman web:
Setelah pemrosesan selesai, PHP menghasilkan halaman yang siap ditampilkan.
4. Pengiriman ke browser: Halaman web yang sudah jadi dikirimkan ke browser pengguna untuk ditampilkan.

Sejarah PHP

cara kerja php

1. Awal mula (1994): PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf sebagai alat pelacakan kunjungan ke situs web pribadinya. Ini dimulai sebagai sekumpulan skrip C yang digunakan untuk mengelola situs web pribadinya.

2. PHP/FI (1995): Rasmus Lerdorf merilis PHP/FI (Personal Home Page/Forms Interpreter), yang menjadi cikal bakal PHP. PHP/FI mengijinkan pengguna membuat formulir web sederhana.

3. PHP3 (1997): PHP3 memperkenalkan dukungan yang kuat untuk pemrograman berorientasi objek (OOP) dan mulai menjadi dasar untuk perkembangan lebih lanjut.

4. PHP4 (2000): PHP4 membawa perubahan signifikan dalam kinerja dan dukungan untuk pemrograman berorientasi objek yang lebih kuat.

5. PHP5 (2004): PHP5 menghadirkan fitur-fitur seperti PDO (PHP data objects) dan dukungan untuk pemrograman berorientasi objek yang lebih baik.5

6. PHP6 (dibatalkan): PHP6 dibatalkan karena masalah kompleksitas dan perdebatan dalam komunitas.

7. PHP7 (2015): PHP7 merupakan terobosan besar dengan peningkatan performa yang signifikan dan fitur-fitur baru seperti JIT (Just-In-Time) complier.

8. PHP8 (2020): PHP8 membawa perbaikan sintaksis, fitur-fitur baru dan peningkatan dalam pengoptimalan kode.

Sejarah PHP diatas mencerminkan perjalanan evolusi yang luar biasa dari bahasa pemrograman web pribadi menjadi salah satu bahasa pemrograman web paling populer didunia.

Tahukah kamu jika website raksasa seperti Facebook, Youtube, Yahoo, Wikipedia, dan WordPress juga memakai bahasa pemrograman ini.

Fungsi PHP

Ada pun fungsi PHP umumnya adalah untuk mengubah halaman statis menjadi halaman dinamis. Memakai PHP, website bisa menyesuaikan tampilan konten berdasarkan situasi.

Selain itu, PHP juga memiliki beberapa fungsi lainnya yaitu:

1. Mempersingkat Tatanan HTML dan CSS

Fungsi yang pertama yakni mempersingkat tatanan penulisan HTML, karena tidak efektif apabila tatanan suatu web terlalu panjang. Maka dengan menggunakan PHP kamu dapat mengaturnya sesuai jumlah baris yang relatif.

2. Input Data

Berfungsi sebagai penyimpan dan penginput data pada sistem database, misalnya MySQL.

3. Manajemen Cookie dan Session

Fungsi ini berguna untuk menyimpan username dan password pengguna pada browser, sehingga tidak perlu mengetikulang ketika membuka situs yang sama.

4. Kompres Teks

Fungsi terakhir yaitu mengkompres teks menjadi lebih singkat dan jelas.

Kelebihan PHP

PHP menjadi bahasa pemrograman web paling populer di dunia tentunya bukan tanpa alasan. Berikut beberapa kelebihan dari PHP yang menjadikannya bahasa pemrograman web paling populer:

1. Mudah Dipahami

PHP relatif mudah dipelajari dan dimengerti, terutama bagi mereka yang baru memulai dalam pengembangan web.

2. Open Source

PHP adalah perangkat lunak open source, yang berarti Anda dapat mengunduhnya, menggunakannya dan meodifikasinya tanpa biaya. Ini juga berarti ada komunitas besar yang terus memperbaharui dan meningkatkan bahasa ini.

3. Selalu Update

Karena bersifat open source namun, Berarti ada komunitas besar yang terus memperbaharui dan meningkatkan bahasa ini agar fungsinya dapat mengikuti laju kebutuhan dan teknologi.

4. Banyak Pilihan Database

Banyak database yang bisa digunakan bersama PHP seperti MySQL, SQLite, PostgreSQL, Informix, Solid, Generic OBC, dan Sybase. Sehingga Anda dapat dengan mudah mengakses dan mengelola data.

5. Multi Platform

Fleksibilitas PHP cukup tinggi karena dapat berjalan di berbagai sistem operasi dan dapat diinteregasikan dengan teknologi lain. PHP tersedia pada perangkat dengan OS Linux, Windows, dan MacOS.

6. Memiliki Dukungan Komunitas yang Kuat

Saat kamu menggunakan PHP dan menemukan gangguan atau masalah dalam penggunaannya. Tidak perlu khawatir karena ada banyak dokumentasi dan panduan yang spesifik membahas tentang PHP di internet.

Setelah mengenal teori dasar PHP, kini saatnya kamu belajar bagaimana mempraktekkan PHP untuk kegiatan pemrograman.

  1. https://eprints.utdi.ac.id/8910/3/3_173110003_BAB_II.pdf ↩︎
  2. https://bamahadigital.com/pengertian-php/ ↩︎
  3. https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/704/jbptunikompp-gdl-virgiawang-35178-5-unikom_v-i.pdf ↩︎
  4. https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/625/jbptunikompp-gdl-ratihratna-31201-10-babii.pdf ↩︎
  5. https://www.php.net/manual/en/history.php.php ↩︎

Apakah artikel ini membantu?

Terima kasih telah memberi tahu kami!
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari Jurnalponsel.com, pastikan untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Litalia. (). Pengertian PHP: Fungsi & Sejarah PHP Dalam Pemograman. Diakses pada , dari https://www.jurnalponsel.com/pengertian-php/

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.