Pengertian MySQL, Fungsi dan Sejarah MySQL Lengkap !!

Komputer berkembang begitu pesat ditandai dengan banyaknya hal di dunia ini yang terhubung dengan komputer. Banyak perangkat baru bermunculan demi menunjang kinerja komputer jadi semakin baik. Tak terkecuali juga perangkat pengelola database yang sekarang ini jumlahnya begitu banyak.

Database adalah sejumlah data yang diolah menggunakan software khusus dan dikemas secara rapi di dalam komputer. Dan salah satu tool yang bisa digunakan untuk mengolah, menyimpan sekaligus memperoleh informasi suatu database adalah MySQL.

Bagi kamu yang akrab dengan komputer, pasti sudah paham betul mengenai tool ini. Tapi bagi masyarakat awam, boleh jadi tool ini begitu asing. Untuk itu, kali ini saya akan bahas mengenai pengertian MySQL, sejarah dan fungsinya ditambah dengan kelebihan serta kekuranganya.

Pengertian MySQL

Definisi MySQL adalah sistem manajemen database atau relational database management system (RDBMS) yang dipakai untuk mengelola database suatu website.

MySQL merupakan tool yang digunakan khusus untuk mengolah SQL (Structured Query Language). SQL sendiri merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses baris data relasi.

Mudahnya adalah untuk mengakses bahasa dalam komputer. Karena SQL dan MySQL sifatnya khusus, maka hanya orang-orang yang berkecimpung dalam dunia IT lah yang familiar dengan bahasa ini.

Jika SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam database, maka MySQL adalah tool atau software atau alat yang digunakan untuk mengolah SQL. SQL adalah bahasanya, MySQL adalah alatnya.

Yang perlu dipahami, MySQl bukanlah alat satu-satunya yang bisa mengolah SQL. Masih ada banyak alat lain. Sebut saja Microsoft Acces. Keduanya hanya berbeda pada cara penggunaan dan pengolahan databasenya saja.

Sejarah MySQL

Sejarah MySQL dimulai dari tahun 1979 ketika seorang prgramer komputer bernama Michael “Monty” Widenius mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang olehnya diberi nama UNIREG.

Pada saat penelitian ini dilakukan Monty adalah pekerja di perusahaan bernama TcX di Swedia. Dan ternyata, pengembangan yang dilakukan Monty mendapatkan hasil bagus.

Tahun 1994, UNIREG Digunakan Sebagai Database Aplikasi Berbasis Web

Setelah dilakukan pengembangan yang cukup panjang, maka pada tahun 1994 TcX mulai mengembangkan aplikasi berbasis web dengan UNIREG sebagai sistem databasenya. Sayangnya, pada saat itu hasilnya tidak memuaskan, UNIREG tidak cocok untuk mendukung database yang sifatnya dinamis seperti web.

TcX kemudian mencoba alternatif lain dengan menggunakan sistem database mSQL (miniSQL). Sayangnya, mSQL malah tidak mendukung tidak mendukung indexing. Hasilnya mSQL memiliki performa yang tidak terlalu bagus.

Karena dua kegagalan itulah, maka Monty menghubungi David Hughes (programmer mSQL) untuk berdiskusi apakah ia tertarik mengembangkan mSQL dihubungkan dengan UNIREG ISAM agar bisa mendukung indexing. Sayangnya, pada saat itu Hughes menolak. Ia ingin mengembangkan teknologi indexing untuk mSQL versi 2.

Tahun 1995, MySQL Dirilis

Dari penolakan itulah kemudian TcX yang didalamnya ada Monty mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Ia mengembangkan sistem database gabungan UNIREG dan mSQL.

Sehingga pada tahun 1995, sebuah RDBMS baru lahir yang kemudian diberi nama MySQL. Pada tahun 1995 juga, tidak ada lagi nama TcX karena telah berubah menjadi MySQL AB. AB adalah singkatan untuk Aktiebolag atau istilah PT (perseroan Terbatas) di Swedia.

Atas usul David Axmark dari Detron HB yang merupakan rekanan TcX memberi saran agar MySQL dirilis secara gratis ke publik. Untuk menunjang pendapatan perusahaan, maka dilakukan strategi dari menjual jasa “support” bagi perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL.

Fungsi MySQL

Bagi yang terbiasa menggunakan SQL, pasti tahu betul apa fungsi MYSQL. Secara umum, MYSQL memiliki fungsi untuk membuat, mengelola dan mengakses database pada sisi server dengan bahasa pemrograman SQL.

Kemampuan paling menonjol MySQL terletak pada kemampuanya dalam mengelola suatu data secara String (text based) yang bisa diakses pribadi maupun umum dalam suatu web.

Bisa dipastikan, hampir semua penyedia server web atau host memberikan fasilitas MySQL bagi para developer web untuk pengelolaan database di websitenya. Di dunia web, tampilan muka atau interface My SQL disebut dengan phpMyAdmin. Beberapa contoh penggunaan MySQL bahkan bisa ditemui di E-Commerce, Blog atau CMS.

Kelebihan dan Kekurangan MySQL

MySQL memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya banyak digunakan oleh user. Diantaranya:

  • Mendukung untuk berbagai OS seperti Windows, Mac Os X Server, Solaris, Linux, FreeBSD, Amiga, dan lainnya.
  • Open Source, sehingga MySQL bisa digunakan secara gratis.
  • Multi user bisa digunakan banyak user dalam waktu bersamaan.
  • Mendukung bahasa pemrograman lain, seperti PHP, .Net, Java, Python, Perl.
  • Tidak memerlukan RAM yang besar.
  • Mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel.
  • Mendukung berbagai macam data seperti integer, timestamp, text, date, character, float, dan lain-lain.

Meski begitu, bukan berarti MySQL itu tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan MySQL misalnya:

  • Kurang begitu cocok untuk aplikasi game dan mobile.
  • Sulit digunakan untuk mengelola database berukuran besar.
  • Kurang bagus dari segi technical support.

Apakah artikel ini membantu?

Terima kasih telah memberi tahu kami!
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari Jurnalponsel.com, pastikan untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Litalia. (). Pengertian MySQL, Fungsi dan Sejarah MySQL Lengkap !!. Diakses pada , dari https://www.jurnalponsel.com/pengertian-mysql/

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.