Pengertian Ideologi: Arti, Unsur, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Hampir setiap mendengarkan perbincangan soal bangsa di televisi, banyak narasumber atau tokoh yang bicara mengenai ideologi. Satu kata yang mudah diucapkan tetapi tidak mudah didefinisikan dan diterapkan. Sebab dimensi ideologi mengacu pada kepercayaan, arah hidup dan tujuan.

Lantas apa yang disebut dengan ideologi itu? Inilah yang akan kita kupas tuntas dalam artikel kita kali ini. Kita akan mengupasnya dari arti ideologi ditinjau dari beberapa sudut hingga macam-macam ideologi itu sendiri. Berikut ulasan lengkapnya.

Arti Kata Ideologi 

Ideologi bukanlah kata tunggal. Ia berasal dari dua suku kata bahasa Yunani. Dari kata “idea” yang digabung dengan kata “logos”. Idea mengandung makna sebagai mengetahui pikiran atau melihat dengan budi. Sementara untuk kata logos berarti sebuah gagasan, kata, pengertian, atau ilmu.

Jika keduanya digabung menjadi kata ideologi, maka bisa diartikan sebagai kumpulan ide atau gagasan, pemahaman-pemahaman, pengertian, pendapat-pendapat, atau bisa juga pengalaman-pengalaman.

Ideologi juga bisa diurai dari bahasa Perancis yang tersusun atas kata Idéo dan Logie.

  • Idéo berarti ide, melihat, cita-cita, memandang.
  • Logie berarti logika atau rasio.

Sehingga ideologi menurut bahasa Perancis adalah seperangkat ide atau gagasan yang membentuk keyakinan dan paham demi mewujudkan cita-cita manusia.

Pengertian Secara Umum       

Apa itu ideologi? Secara umum ideologi bisa didefinisikan sebagai kumpulan ide-ide dasar, keyakinan, gagasan, atau kepercayaan yang memiliki sifat sistematis untuk memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan masyarakat dalam lingkup nasional suatu bangsa dan negara.

Ada pula yang menganggap bahwa pengertian ideologi adalah visi yang komprehensif. Artinya ideologi dipandang sebagai cara memandang semua hal secara umum serta beberapa arah filosofi yang diajukan oleh para kelas dominan kepada seluruh anggota masyarakatnya.

Karena dipandang sebagai sesuatu yang umum dan menyeluruh, maka istilah ideologi ini sangat erat hubunganya dengan berbagai bidang kehidupan manusia. Diantaranya:

  • Politik (Hukum, Pertahanan dan Keamanan)
  • Kebudayaan
  • Sosial
  • Agama

Pengertian Secara Harfiah      

Pengertian ideologi dari harfiah bisa kita lihat dari apa yang ada di Kamus Besar Bahsa Indonesia (KBBI). Dalam KBBI online disebutkan bahwa ideologi/ide·o·lo·gi/ /idéologi/ n adalah:

  • Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat untuk menentukan arah dan tujuan kelangsungan hidup. Misalnya: ketika ada pertemuan, penatar menjelaskan dasar ideologi yang dimiliki sebuah negara
  • cara berpikir seseorang atau suatu golongan. Misalnya: kejadian semacam ini bisa menjadi makanan empuk bagi ideologi asing bila kita tidak melakukan penyaringan.
  • paham, teori, dan tujuan dari program sosial politik. Misalnya ideologi pancasila menjadi pegangan bagi negara Indonesia.

Ideologi kerap digabungkan dengan kata lain. Misalnya “ideologi politik”. Jika digabung dengan kata lain, maknanya akan tetap sama. Ideologi politik bermakna:

  • Sistem kepercayaan pada suatu tataan politik tertentu dicita-citakan sehingga memberikan arahan berupa prosedur, instruksi, rancangan, serta program untuk mencapainya.
  • Himpunan nilai, ide, norma, kepercayaan, serta keyakinan yang dipegang oleh seseorang atau sekelompok orang dalam menentukan sikap terhadap kejadian atau problem politik yang dihadapinya, juga menentukan tingkah laku politik.

Kata ideologi juga kerap ditambah dengan berbagai imbuhan. Misalnya berideologi/ber·i·de·o·lo·gi/ yang memiliki makna: mempunyai atau menganut ideologi. Misalnya bangsa Indonesia berideologi Pancasila. Artinya bangsa Indonesia menganut ideologi pancasila.

Lantas dari mana kata ideologi itu berasal? Adalah Antoine Destutt Tracy (1757b-1836) yang mencetuskan kata tersebut. Ia adalah ahli filsafat prancis. Menurutnya, ideologi adalah cabang filsafat yang disebut science de ideas (sains tentang ide ).

Tahun 1796, ia memberikan pengertian ideologi. Menurutnya ideologi adalah ilmu tentang pikiran manusia dan gagasan yang mampu menunjukkan jalan yang diyakini kebenaranya untuk menuju masa depan. Dari situ, bisa disederhanakan bahwa ideologi adalah ilmu tentang terjadinya cita-cita, gagasan, dan buah pikiran.

Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli     

Demi memberikan pemahaman yang lebih komprehensif soal ideologi, kita bisa melihat pendapat dari beberapa ahli. Berikut pengertian Ideologi menurut para ahli lengkap:

  1. Menurut Descartes, pengertian ideologi adalah inti dari semua pikiran manusia.
  2. Thomas Hobbes mendefinisikan Ideologi sebagai seluruh cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah termasuk bagaimana pemerintah dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.
  3. Machiavelli memandang ideologi sebagai sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki dan diyakini oleh penguasa.
  4. Francis Bacon juga memberi pengerian ideologi, menurutnya ideologi adalah paduan atau gabungan pemikiran yang mendasar dari suatu konsep.
  5. Karl Marx. Baginya ideologi adalah alat yang digunakan untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama oleh masyarakat.
  6. Menurut Napoleon, pengertian ideologi adalah keseluruhan pemikiran politik yang datang dari musuh-musuhnya
  7. Menurut Dr.Hafidh Shaleh, pengertian ideologi adalah suatu pemikiran yang datang dari ide berupa konsepsi rasional.
  8. Random House Unabridged Dictionary mendefinisikan ideologi sebagai sekumpulan ajaran, kepercayaan cerita suatu bangsa, dan lain -lain yang menuntut individu, institusi, gerakan sosial, golongan, atau kelompok yang besar.
  9. Prof. Lowenstein. Pengertian ideologi adalah suatu gabungan pola pikiran dan kepercayaan, atau pemikiran yang berubah menjadi kepercayaan.
  10. C. C. Rodee, pengertian ideologi adalah sekumpulan ide atau gagasan yang secara logis berkaitan dengan nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi dan pelakunya.

Unsur-Unsur Ideologi     

Dari banyak pengertian ideologi di atas, setidaknya bisa ditarik kesimpulan. Terutama untuk menjawab apa unsur pembentuk ideologi. Berikut beberapa unsur ideologi dapat disimpulkan:

  • Ideologi adalah seperangkat gagasan yang disusun secara sistematis
  • Ideologi digunakan sebagai pedoman tentang cara hidup.
  • Ideologi berupa tatanan yang hendak dituju oleh suatu kelompok.
  • Ideologi dipegang teguh oleh kelompok yang meyakininya.

Dimensi Ideologi  

Ideologi telah ada sejak dahulu kala. Dari waktu ke waktu keberadaanya masih tetap utuh. Bisa berkembang dan menyesuaikan dengan perkembangan. Meski demikian, keberadaan ideologi tetap bisa luntur bahkan hilang dari masyarakat yang awalnya menyakininya. Hal tersebut sangat bergantung dengan pada daya tahan Ideologi tersebut.

Itulah kenapa, meski ideologi telah ada sejak lama kita hanya mengenal beberapa ideologi besar saja. Sebab Ideologi hanya akan mempu bertahan menghadapi perubahan zaman bila memiliki tiga dimensi.

1. Dimensi Realita

Bila ideologi ingin bertahan terhadap perubahan, maka ia harus memiliki deimensi realita. Dimensi ini menunjuk pada kemampuan ideologi dalam memberikan cerminan pada realita yang hidup atau dihadapi dalam masyarakat.

Bisa jadi, di awal kemunculan ideologi tertentu sangat sesuai dengan keadaan masyarakat, tetapi seiring zaman tidak lagi sesuai. Ideologi yang semacam ini telah kehilangan dimensi realitanya.

2. Dimensi Idealisme

Dimensi Idealisme adalah dimensi ideologi yang berkaitan dengan kadar/kualitas idealisme yang terdapat dalam ideologi atau nila-nilai dan gagasan dasarnya.

Pada dimensi idealisme sangat erat kaitanya dengan kemampuan sebuah ideologi memberikan harapan kepada kelompok atau golongan yang memegang ideologi tersebut. Semakin kuat harapan yang dimiliki kelompok pada ideologi tersebut, akan semakin bertahan pula ideologi tersebut.

3. Dimensi Fleksibilitas

Ideologi memiliki kemampuan untuk memengaruhi sekaligus menyesuaikan diri pada pertumbuhan dan perkembangan masyarakat. Inilah yang disebut dengan dimensi fleksibilitas dari sebuah ideologi.

Memengaruhi bisa diartikan ideologi tersebut ikut mewarna perkembangan yang terjadi pada masyarakat. Entah itu pada proses pembangunan, kebijakan dan lain sebagainya. Ideologi juga mampu menyesuaikan diri yang berarti mampu menemukan tafsiran-tafsiran sesuai dengan realita-realita yang muncul.

Fungsi Ideologi Secara Umum

Lantas apa gunanya sebuah ideologi? Fungsi ideologi secara umum adalah sebagai sebuah pandangan, gagasan dan cita-cita. Lebih lengkapnya, berikut fungsi ideologi tersebut:

  • Struktur kognitif, artinya ideologi berfungsi sebagai keseluruhan pengetahuan yang menjadi landasan dasar untuk memahami dan menafsirkan dunia beserta dengan kejadian-kejadian di alam sekitar. 
  • Orientasi dasar yang digunakan untuk membuka wawasan agar memberikan makna sekaligus untuk menunjukkan tujuan kehidupan manusia.
  • Norma-norma yang menjadi pedoman sekaligus pegangan bagi seorang dan masyaarakat dalam melangkah dan bertindak
  • Bekal dan jalan bagi seseorang atau masyarakat untuk menemukan identitasnya. 
  • Kekuatannya yang dipegang seseorang atau masyarakat sekaligus mampu menyemangati dan mendorong seseorang atau masayarakat dalam menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan 
  • Fungsi ideologi juga bisa menjadi pendidikan bagi seseorang atau masyarakat dalam hal memahami dan menghayati tingkah-lakunya yang sesuai dengan orientasi di dalamnya. 

Jenis Ideologi Menurut Sifatnya          

Secara garis besar, kita bisa membagi ideologi itu ke dalam dua kelompok. Pertama ideologi yang sifatnya terbuka dan yang kedua adalah ideologi yang sifatnya tertutup. Dua ideologi ini memiliki kelebihan da kekurangan masing-masing:

1. Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka memiliki kelebihan pada sifat keterbukaanya, tidak memaksa dan tidak pula menuntut. Pada gagasan ini segala hal bersumber dari proses yang demokratis, tidak dari satu golongan tertentu saja. Pada prakteknya, ideologi semacam ini menitikberatkan pada kemuliaan norma.

Dengan segala keterbukaanya, ideologi semacam ini bisa diterima dengan baik oleh semua orang meski dengan latar yang berbeda. Bersifat dinamis sekaligus dapat menyesuaikan pada segala perubahan yang terjadi. Sayangnya salah satu kelemahan ideologi ini adalah sulitnya menyatukan persamaan karena ada banyak pandangan.

2. Ideologi Tertutup

Berbeda dengan ideologi terbuka, pada ideologi tertutup pelaksanaaya cenderung bersifat kaku dan tetap. Pemikiran ideologi ini juga bersumber dari sebagian orang atau golongan yang berkuasa untuk kemudian diterapkan secara menyeluruh. Akibatnya banyak masyarakat atau golongan minoritas yang terkadang tidak sesuai dengan ideologi tertutup.

Meski banyak sisi negatif yang menyelubungi ideologi tertutup, bukan berarti ideologi ini tidak memiliki kelebihan. Terutama bila diterapkan pada bangsa, ideologi ini mengakibatkan pencapaian cita-cita bisa terlaksa dalam waktu yang singkat.

Macam Macam Contoh Ideologi

Kita mengenal Ideologi pancasila sebagai ideologi yang kita anut dan yakini paling sesuai dengan keberadan bangsa Indonesia. Ideologi ini kita pegang setelah melalui perjalanan sejarah panjang. Para pendiri bangsa ini menerapkan ideologi ini sebagai politik untuk mempersatukan bangsa.

Nah selain ideologi pancasila, di dunia ini masih ada banyak sekali ideologi lainya. Berikut beberapa macam ideologi yang populer di dunia:

1. Ideologi Kapitalisme

Pada ideologi kapitalisme, gagasan utamanya adalah kebebasan individu untuk melakukan akumulasi kapital. Itulah kenapa pada ideologi ini, negara tidak dapat ikut campur soal upaya memperkaya diri.

2. Ideologi Liberalisme

Ideologi liberalisme kebebasan kebebasan individu dilindungi sekaligus menjunjung tinggi kesetaraan yang ada dalam masyarakat suatu negara. Intinya, hak-hak dasar setiap orang wajib negara lindungi.

3. Ideologi Marxisme

Inilah buah pemikiran Karl Marx. Pada ideologi ini, Karl Marx menyusun suatu teori besar yang saling berkaitan antara sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik.

4. Ideologi Sosialisme

Jika bicara soal kesetaraan sosial dimana pemerintah memiliki peran dominan atas individu, maka inilah ideologi sosialisme. Dalam ideologi ini tidak ada pengakuan atas hak milik pribadi.

5. Ideologi Nasionalisme

Pada ideologi ini, ciri utamanya adalah kesadaran dan semangat cinta tanah air yang ditunjukkan melalui sikap individu dan masyarakat.

6. Ideologi Feminisme

Ideologi yang terkenal dikalangan perempuan. Inilah ideologi yang memiliki gagasan dasar soal kesetaraan hak dan tanggungjawab bagi perempuan terutama berkaitan dengan politik, budaya, ekonomi, ruang pribadi dan ruang publik.

Dengan memahami pengertian ideologi secara menyeluruh, kita jadi bisa memahami tentang adalanya perbedaan cara memandang. Semoga dengan begini kita jadi semakin bijak.

Apakah artikel ini membantu?

Terima kasih telah memberi tahu kami!

Memahami pentingnya teknologi dalam transformasi digital, Ia berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat dan solusi praktis yang dapat meningkatkan pembelajaran dan pengajaran di era digital.

Satu pemikiran pada “Pengertian Ideologi: Arti, Unsur, Fungsi, Jenis dan Contohnya”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.