Pengertian Data Menurut Para Ahli: Jenis Data, Fungsi & Contoh

Dalam era informasi yang semakin berkembang pesat, data telah menjadi inti dari revolusi digital kita. Setiap detik triliunan byte data dihasilkan oleh perangkat, sensor, dan interaksi manusia diseluruh dunia. Namun apa yang sebenarnya kita pahami tentang data?

Data menjadi jendela yang membuka pandangan kita ke dunia yang kompleks. Data ibarat bahan dasar yang memungkinkan kita memahami, memprediksi dan menambil tindakan yang bijaksana dalam berbagai konteks, mulai dari bisnis, sains, kesehatan sampai hiburan.

Artikel ini akan membawa anda dalam perjalanan mendalam untuk memahami konsep data, jenis data yang ada, bagaimana data dikumpulkan dan bagaimana kita dapat mengambil manfaat maksimal dari harta informasi ini.

Etimologi

Secara etimologi kata “data” berasal dari bentuk jamak bahasa latin yaitu “datum” yang artinya “sesuatu yang diberikan”. 1

Pengertian Data

Definisi Data adalah kumpulan fakta atau informasi yang disajikan dalam bentuk angka, teks atau simbol-simbol lain yang dapat diolah atau diinterpretasikan. Data bisa berupa hasil pengamatan, pengukuran atau dari berbagai sumber seperti penelitian, survei, rekaman dan sensor. Data bisa bersifat mentah atau telah diolah.

Data memiliki beberapa atribut penting yaitu:

  1. Nilai: Setiap data memiliki nilai atau informasi tertentu yang ingin disampaikan.
  2. Karakteristik: Data dapat memiliki berbagai karakteristik seperti tipe data (misalnya: numerik, teks, tanggal) dan tingkat presisi.
  3. Konteks: Data harus ditempatkan dalam konteks tertentu agar memiliki makna. Sebagai contoh angka “5” tanpa konteks tidak memiliki arti yang jelas, tetapi jika diketahui bahwa itu adalah jumlah buah apel, maka data ini menjadi informatif.
  4. Keberlimpahan: Data bisa berlimpah atau terbatas dan bisa bersifat real-time atau historis.

Data menjadi bernilai ketika diolah, dianalisis dan digunakan untuk membuat keputusan atau memahami suatu fenomena. Dalam dunia teknologi informasi, data merupakan bahan dasar untuk analisis, pembuatan kebijakan dan pengembangan sistem yang berorientasi data.

Pengertian Data Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti data, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Kristanto

Kristanto mengartikan data sebagai suatu fakta. Kemudian dijelaskan pula bahwa fakta tersebut didapat dari suatu objek tertentu yang dapat mengurangi tingkat ketidakpastian terhadap suatu keadaan ataupun kejadian.

2. Zulkifli AM

Menurut Zulkifli AM data adalah suatu bukti atas kejadian ataupun sebuah keterangan yang masih mentah (belum diolah) sehingga belum dapat menghasilkan sebuah informasi yang jelas.

3. Anhar

Anhar menyatakan data dalam bahasa Inggris yaitu think known or assumed yang artinya bahwa data adalah sesuatu yang dianggap atau diketahui.

4. Arikunto

Menurut Arikunto data adalah sebuah fakta yang berupa angka-angka yang disusun untuk dijadikan sebuah informasi yang penting.

Jenis-Jenis Data

Jenis data bervariasi tergantung dari sumber, sifat dan tujuan penggunaannya. Apa saja jenis-jenis data tersebut? mari kita lihat ulasan berikut ini.

1. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

Berdasarkan cara memperolehnya, jenis data dibedakan menjadi dua yaitu:

  • Data primer: Data primer adalah data yang di peroleh secara langsung dari sumber pertama/objek penelitian oleh peneliti atau pengumpul data. Contoh data primer yaitu hasil survei, wawancara, observasi dan eksperimen.
  • Data sekunder: Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber data yang telah ada, seperti publikasi, basis data atau laporan yang sudah ada. Contohnya adalah peneliti yang memakai data statistik hasil riset dari surat kabar atau jurnal.

2. Jenis Data Berdasarkan Sifatnya

Data berdasarkan sifatnya ini dibagi menjadi 2, yakni:

  • Data kuantitatif: data kuantitatif adalah jenis data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau besaran numerik.
  • Data kualitatif: data kualitatif adalah jenis data yang tidak diukur dengan angka atau besaran numerik, melainkan digambarkan dalam bentuk kata atau teks. Contohnya yaitu hasil wawancara, catatan observasi, data teks dalam penelitian.

3. Jenis Data Berdasarkan Waktu Pengambilannya

Jenis data yang terakhir, adalah data berdasarkan waktu pengambilannya, dimana data ini juga dibagi menjadi 2 yakni:

  • Data berkala: Data berkala adalah data yang diukur atau dicatat dalam interval waktu tertentu, biasanya bertujuan untuk memantau perubahan atau tren dari waktu ke waktu. Contohnya data cuaca harian, data keuangan harian, data produksi bulanan dan lain sebagainya.
  • Data cros section: Data cros section adalah jenis data yang dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu dari berbagai individu, objek atau unit observasi tertentu. Data ini mempresentasikan potongan tunggal dalam waktu dan dipakai untuk membandingkan karakteristik atau atribut dari berbagai objek observasi pada saat yang sama. Contohnya data sosial mengenai pendidikan, pekerjaan, dan status perkawinan berbagai individu dalam populasi dalam tahun tertentu.

Fungsi Data

Suatu data tentunya memiliki beberapa fungsi atau kebermanfaatan, fungsi data tersebut antara lain:

1. Sebagai Dasar Perencanaan

Adanya data yang valid maka seseorang atau sebuah organisasi dapat membuat perencanaan atas dasar data yang telah dimilikinya. Karena data-data tersebut berisi mengenai suatu fakta terkait kejadian yang perlu dianalisis dengan benar.

2. Dasar Pengembangan Produk

Data menjadi landasan dalam pengembangan teknologi atau produk baru, karena mampu membantu mengidentifikasi kebutuhan pasar dan mengembangkan produk atau teknologi yang sesuai.

3. Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan

Data juga berfungsi sebagai dasar pengambilan keputusan, karena dengan adanya data maka seseorang atau tingkatan manajemen tertinggi dalam sebuah perusahaan dapat membuat dan mengambil keputusan untuk melanjutkan jalannya organisasi. Karena dengan data tersebut juga dapat diketahui langkah apa yang harus dibuat agar keputusan yang diambil tidak merugikan pihak-pihak yang terlibat.

4. Alat Evaluasi dan Pemantauan

Fungsi data yang terakhir yakni data sebagai alat evaluasi, fungsi ini biasanya diperoleh  dari riset atau penelitian yang telah dilakukan terhadap suatu objek. Dengan adanya hasil data yang telah diolah, maka pimpinan atau manajemen puncak dapat mengevaluasi kinerja atau objek yang telah diteliti tersebut ke arah yang lebih baik lagi demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

5. Pengolahan dan Pelaporan

Digunakan untuk mengolah dan melaporkan informasi penting untuk memantau kinerja atau penelitian, dan menguji hipotesis.

Contoh Data

Agar kamu lebih jelas mengenai apa itu data, berikut contoh data dan pengimplementasiannya:

  1. Misalnya seorang akuntan akan membuat laporan keuangan, oleh karena itu si akuntan tersebut perlu melihat record transaksi perusahaan agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang jelas. Record transaksi perusahaan inilah contoh dari suatu data. Karena record transaksi perusahaan belum mengandung suatu informasi yang berguna.
  2. Contoh data yang kedua, yaitu misalnya rekap presensi karyawan PT X yang mana ada seorang atau lebih karyawannya yang tidak hadir selama 10 hari dalam satu bulan. Rekap presensi karyawan tersebutlah salah satu contoh data.

Nah itulah hal-hal yang berkaitan dengan data. Pengertian data bisa saja berubah makna bila kita kaitkan dengan komputer atau menjadi data komputer. Data itu diperoleh dari sejumlah penelitian. Kamu bisa baca tulisan lain soal metode pengumpulan data. Bila masih bingung, silakan tulis di kolom komentar.

Diperbaharui 14/10/2023

  1. https://www.etymonline.com/word/data ↩︎

Apakah artikel ini membantu?

Terima kasih telah memberi tahu kami!

Memahami pentingnya teknologi dalam transformasi digital, Ia berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat dan solusi praktis yang dapat meningkatkan pembelajaran dan pengajaran di era digital.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.