Sejak ditemukannya internet pada tahun 1969 oleh Leonard Kleinrock, segala aspek di kehidupan kita berubah dan berkembang ke arah yang berbeda dari sebelumnya.
Kita tak lagi menganggap yang maya hanyalah abstrak dan ilusi. Kita bisa menerima hal-hal yang sifatnya virtual. Termasuk juga dengan istilah Cloud Computing atau Komputasi Awan. Istilah ini merujuk pada teknologi internet yang sifatnya abstrak tetapi kita gunakan pada hal-hal yang sifatnya nyata.
Bahkan teknologi ini sudah menyentuh segala bidang, termasuk media penyimpanan, pengembangan industri, arah kebijakan perusahaan dan lain sebagainya. Lantas apa sebenarnya pengertian Cloud Computing itu? saya akan jelaskan secara lengkap dengan segala hal yang berkaitan dengannya.
Pengertian Cloud Computing

Saya yakin banyak diantara kita yang masih awam dengan istilah yang satu ini, walaupun mungkin sehari-hari secara tak sadar kita sudah melibatkan teknologi ini. Contoh paling jelas adalah penggunaan Google Drive atau Drop Box.
Cloud computing adalah suatu teknologi yang bekerja dengan cara menggabungkan kemampuan komputer dengan layanan berbasis internet.
Di dalamnya terdapat sumber daya seperti database, server, penyimpanan data, jaringan, dan perangkat lunak yang diakses melalui internet. Pengguna bisa mengakses sumber daya tersebut tanpa perlu memikirkan infrastruktur fisik layanan tersebut.
Wikipedia menyebutkan Komputasi awan sebagai teknologi hasil gabungan komputer dengan pengembangan berbasis Internet. Awan adalah simbol (metafora) dari internet.
Cara Kerja Cloud Computing
Bagaimana cara kerja Cloud Computing? Untuk mempermudah kamu memahaminya, saya akan jelaskan menggunakan poin-poin.
- Cloud Computing bekerja dengan sebuah server yang terus menerus online di jaringan internet. Pada server inilah, semua data dan aplikasi tersimpan. Sehingga kapanpun pengguna ingin mengaksesnya, server siap digunakan.
- User yang ingin mengakses server, entah itu hanya untuk membuka, menyimpan, atau menjalankan program diharuskan login terlebih dahulu. Baru setelah login, pengguna bisa mengakses server.
- Begitu pengguna mengakses data atau menjalankan aplikasi atau membuka program tertentu, maka perintah yang diinput oleh pengguna akan masuk juga ke komputer server melalui jaringan internet. Hasil dari tindakan user akan disimpan kembali di komputer server.
Nah begitulah cara kerja Cloud Computing. Sangat sederhana sebenarnya, tetapi membutuhkan teknologi yang sangat kompleks dan rumit. Contoh penggunaan Cloud Computing dalam hal ini misalnya user yang membuka email tanpa perlu mendownload dan menginstal aplikasi email. Melainkan cukup hanya dengan terhubung ke internet saja.
Kelebihan Dan Kekurangan Cloud Computing
Sampai dengan saat ini, teknologi Cloud Computing sudah digunakan dalam banyak hal. Penggunanya tak hanya perusahaan saja, melainkan juga individu. Hal ini tentu tak lepas dari banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh Cloud Computing.
Kelebihan Cloud Computing
- Kelebihan Cloud Computing yang paling ditonjolkan adalah bisa meminimalisir biaya, utamanya untuk perusahaan. Perusahaan hanya perlu menyewa server cloud computing saja, tanpa membutuhkan hardware dan lainnya.
- Cloud Computing bekerja dengan memanfaatkan jaringan internet, itu artinya Cloud Computing bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Bahkan kita bisa mengaksesnya meski tidak menggunakan perangkat milik sendiri.
- Cloud Computing memiliki kapasitas yang fleksibel. Di awal kamu memang bisa mengajukan berapa kapasitas ruang yang kamu butuhkan. Tetapi begitu ruang yang kamu miliki penuh, kamu tetap bisa mengajukan tambahan ruang Cloud Computing kembali.
- Selain itu, juga karena Cloud Computing yang memegang adalah perusahaan penyewa hosting, maka kamu sebagai pengguna tidak perlu belajar bagaimana memahami sistemnya. Yang perlu kamu tahu hanya bagaimana cara menggunakanya saja.
Meski memiliki banyak sekali kelebihan, bukan berarti Cloud Computing lepas dari kekurangan. Sama seperti dua sisi keping mata uang. Ada kelebihan pasti ada kekurangan.
Kekurangan Cloud Computing
- Keamanan yang masih diragukan. Meski banyak yang bilang kalau Cloud Computing memiliki tingkat keamanan yang baik, tetapi fakta membuktikan berbeda. Apa yang terjadi di media sosial layaknya Facebook, Twitter, instagram dan lainnya dimana data pengguna bisa mudah disebarluaskan oleh server.
- Tidak menutup kemungkinan rusak atau minimal down. Kita hanya menyewa hosting cloud computing saja. yang digunakan untuk server juga sebuah komputer, maka tidak menutup kemungkinan bila bisa saja terjadi down atau bahkan kerusakan
Meski memiliki kekurangan, manfaat yang diberikan oleh Cloud Computing tentu sangat bernilai sampai sejauh ini.
Tujuan Cloud Computing
Pertanyaan mendasarnya, mengapa ada Cloud Computing? Ternyata kalau kita telusuri lebih mendalam, keberadaan Cloud Computing awalnya ditujukan untuk sebuah perusahaan.
Perusahaan biasanya harus mengeluarkan biaya besar hanya untuk melakukan pembelian pada hardware dan software. Untuk mengakalinya, maka dibuatlah Cloud Computing. Dengan teknologi ini, perusahaan bisa hanya membeli satu terminal tetapi bisa dimanfaatkan sepanjang tahun.
Dari awalnya yang ditujukan untuk perusahaan, kini penggunaan Cloud Computing sudah berkembang pesat. Banyak individu yang memanfaatkan Cloud Computing untuk berbagai keperluan. Tidak hanya untuk menyimpan data, tetapi juga untuk menggunakan software online.
Manfaat Cloud Computing
Lantas apa manfaat Cloud Computing? Ada beberapa manfaat yang bisa diberikan oleh Cloud Computing. Diantaranya:
- Semua data tersimpan di server secara terpusat sehingga pengguna tak perlu merawat komputer server sendiri. Pengguna juga bisa mengakses data dari mana saja menggunakan piranti mana saja. yang penting bisa login saja.
- Keamanan data memiliki kualitas yang lebih baik dibanding bila disimpan secara manual di komputer pribadi.
- Fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi. Maksudnya, Cloud Computing memberikan kamu kemudahan dalam mengakses data.
- Investasi Jangka Panjang. Berikutnya, Cloud Computing juga merupakan investasi jangka panjang, mengapa? Sebab dengan menyewa ruang di Cloud Computing, sama artinya menghemat pengeluaran pada pembelian infrastruktur, hardisk, dan lainya.
Jenis Cloud Computing
Sampai dengan saat ini, ada beberapa jenis layanan Cloud Computing yang bisa kita gunakan:
- Software as a Service (Saas) adalah layanan Cloud Computing yang siap pakai tanpa perlu aplikasi. Contohnya hotmail, twitter, gmail, ymail, facebook, dan lainya.
- Platform as a service (PaaS) adalah layanan Cloud Computing yang bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi dari pengguna. Contoh layanan ini misalnya Windows Azure, Google App Engine, Amazon Web Service, dan sebagainya.
- Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan Cloud Computing yang fokus pada penyediaan infrastruktur IT kepada pengguna. Misalnya hardisk, memory, jaringan, jenis server, dan sebagainya.
Contoh Aplikasi Cloud Computing
Seperti yang saya katakan sebelumnya, penggunaan Cloud Computing sudah sangat banyak. beberapa contoh yang biasa kita temui misalnya Google Drive, Drop Box, sebagai Cloud Computing yang bisa digunakan untuk menyimpan data. Lalu ada juga Gmail, Yahoo Mail, Amazon sebagai layanan aplikasi dan seterusnya.