Pengertian Bahasa Pemrograman: Jenis, Fungsi & Contoh

Dunia komputer adalah dunia yang berbeda dengan dunia nyata. Bahasa yang digunakan juga berbeda. Maka untuk bisa memahami bagaimana dunia itu berjalan, kamu harus mengerti bahasa pemrograman, sebuah bahasa untuk masuk dan menaklukan komputer. Bahasan pemrograman juga dikenal dalam dunia internet.

Untuk bisa memahami bahasa pemrograman, kamu harus belajar terlebih dahulu. Sama seperti kamu memahami bahasa manusia, butuh proses yang tidak singkat. Bahasa pemrograman berupa sebuah instruksi standar yang berfungsi memerintah komputer sehingga sering disebut juga dengan bahasa pemrograman komputer.

Selain itu, bahasa pemrograman juga dapat dikatakan sebagai alat untuk menampung suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantic yang dipakai untuk mendefinisikan sebuah program yang ada di komputer.

Pengertian Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman, atau seringkali disebut bahasa komputer, adalah sebuah instruksi untuk memerintah komputer menjalankan fungsi atau tugas-tugas tertentu.

Seperti yang telah disinggung di atas, bahasa pemrograman ini berupa sebuah himpunan aturan sintaks dan semantic yang tugasnya untuk mendefinisikan program komputer.

Seorang yang dapat memahami bahasa pemrograman akan dapat menentukan data mana yang harus disimpan/ diteruskan, diolah, serta langkah apa yang musti diambil dalam berbagai situasi.

Fungsi Bahasa Pemrograman

Pada umumnya bahasa pemrograman berfungsi memerintah komputer agar dapat mengolah data sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian yang telah ditentukan oleh programmer. Untuk membangun suatu system dapat melaksanakan tugas yang diharapkan.

Contohnya saja saat kamu membuat aplikasi pemutar music, maka kamu harus memperlihatkan pengguna tombol play, replay, forward, pause dan stop. Dimana pada setiap tombol tersebut mempunyai langkah-langkah penyelesaian yang berbeda satu dengan yang lain.

1. Media komunikasi antara pengembang dengan komputer dan mesin

Ini adalah fungsi umum sebuah bahasa, yakni untuk komunikasi dengan pihak lain. Begitu juga dengan bahasa pemrograman ini. Namun bahasa ini hanya dimengerti oleh mesin atau komputer, berbeda dengan bahasa lain yang digunakan manusia sehari-hari. Mesin atu komputer hanya dapat dimengerti penggunaan bilangan biner untuk menerjemahkan intruksi yang diberikan.

2. Media dalam mengembangkan suatu system

Dimasa ini kamu telah banyak mengenal berbagai system atau aplikasi seperti photoshop, CorelDraw, Ms. Word, Tokpedia dll. Nah beberapa aplikasi tersebut berhasil dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman. Tanpa bahasa pemrograman maka bisa diperkirakan bahwa aplikasi tersebut tidak akan pernah tercipta.

Sejarah Bahasa Pemrograman

Sejarah bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1800-an ketika komputer pertama kali diciptakan. Pada awalnya, penggunaan komputer terbatas hanya untuk melakukan perhitungan matematika kompleks. Pada tahun 1843, Ada Lovelace menciptakan algoritma untuk mesin analitik Charles Babbage, yang dianggap sebagai pemrogram komputer wanita pertama dalam sejarah. Namun, bahasa pemrograman sebenarnya baru muncul pada pertengahan abad ke-20.

1. Mesin Turing: Pada tahun 1936, Alan Turing menciptakan mesin Turing, yang menjadi dasar teoretis untuk komputer modern. Ini adalah model konseptual yang menggunakan simbol-simbol untuk melakukan perhitungan. Mesin Turing menciptakan fondasi untuk pengembangan bahasa pemrograman.

2. Fortran (Formula Translation): Bahasa pemrograman pertama yang muncul adalah Fortran, yang dikembangkan pada tahun 1957 oleh IBM. Fortran dirancang khusus untuk perhitungan ilmiah dan insinyur, dan menjadi dasar bagi bahasa pemrograman lain yang akan datang.

3. Lisp: Pada tahun 1958, bahasa pemrograman Lisp dikembangkan oleh John McCarthy di MIT. Lisp adalah salah satu bahasa pemrograman tertua yang masih digunakan hingga hari ini, terutama dalam kecerdasan buatan dan pemrosesan bahasa alami.

4. COBOL (Common Business-Oriented Language): COBOL dikembangkan pada tahun 1959 dan dirancang untuk pemrograman bisnis. Bahasa ini sangat penting dalam pengolahan data bisnis dan perbankan.

5. BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code): Dikembangkan pada tahun 1964 oleh John G. Kemeny dan Thomas E. Kurtz, BASIC dirancang untuk memperkenalkan pemrograman kepada pemula. Ini memainkan peran penting dalam pendidikan pemrograman.

6. C: Pada tahun 1972, Dennis Ritchie mengembangkan bahasa pemrograman C di Bell Labs. C adalah bahasa yang sangat kuat dan fleksibel, dan banyak bahasa pemrograman lain, termasuk C++, C#, dan Java, dipengaruhi oleh C.

7. Pascal: Dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1970-an, Pascal digunakan secara luas dalam pendidikan pemrograman dan pengembangan perangkat lunak sistem.

8. C++: Bjarne Stroustrup mengembangkan C++ pada awal 1980-an sebagai perluasan dari bahasa C. C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak aplikasi dan game.

9. Java: Java, yang dikembangkan oleh Sun Microsystems (sekarang dimiliki oleh Oracle Corporation), muncul pada tahun 1995. Java memiliki kemampuan untuk menjalankan program di berbagai platform, sehingga menjadi bahasa pemrograman lintas platform yang sangat populer.

10. Python: Python, yang muncul pada awal 1990-an, adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling cepat berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Python dikenal karena sintaksisnya yang mudah dibaca dan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengembangan web, ilmu data, dan kecerdasan buatan.

Sejarah bahasa pemrograman telah melalui banyak perkembangan dan revolusi, dan hingga saat ini, ada ratusan bahasa pemrograman yang berbeda dengan tujuan dan ciri khas mereka sendiri. Mari kita lanjutkan dengan memahami jenis-jenis bahasa pemrograman yang ada.

Jenis Jenis Bahasa Pemrograman

jenis jenis bahasa pemrograman

Ada banyak jenis bahasa pemrograman yang berbeda, dan masing-masing memiliki karakteristik dan penggunaan yang unik. Berikut adalah beberapa jenis bahasa pemrograman yang paling umum:

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (High-Level Programming Languages): Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa yang lebih mudah dipahami oleh manusia, dan mereka menawarkan lebih banyak abstraksi daripada bahasa pemrograman tingkat rendah. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi termasuk Python, Java, C++, dan Ruby.

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low-Level Programming Languages): Bahasa pemrograman tingkat rendah memberikan kendali yang lebih besar terhadap perangkat keras komputer. Mereka sering digunakan untuk pengembangan sistem operasi dan perangkat keras. Bahasa pemrograman tingkat rendah termasuk Assembly dan C.

3. Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek (Object-Oriented Programming, OOP): Paradigma pemrograman berorientasi objek memperlakukan data sebagai objek yang memiliki atribut dan metode. Contoh bahasa pemrograman berorientasi objek termasuk Java, C++, dan Python.

4. Bahasa Pemrograman Fungsional (Functional Programming): Paradigma pemrograman fungsional berfokus pada fungsi dan pemrosesan data yang bersifat tidak berubah (immutable). Bahasa pemrograman fungsional terkenal termasuk Haskell, Lisp, dan Erlang.

5. Bahasa Pemrograman Skrip (Scripting Languages): Bahasa pemrograman skrip adalah bahasa yang digunakan untuk menulis skrip atau script untuk otomatisasi tugas-tugas seperti pemrosesan teks, administrasi sistem, dan pengembangan web. Contoh bahasa pemrograman skrip termasuk JavaScript, Perl, dan Ruby.

6. Bahasa Pemrograman Paralel (Parallel Programming Languages): Bahasa pemrograman paralel dirancang untuk mengelola tugas-tugas yang dieksekusi secara bersamaan pada beberapa inti atau prosesor. Contoh bahasa pemrograman paralel termasuk CUDA dan OpenMP.

7. Bahasa Pemrograman Web (Web Development Languages): Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan web, seperti HTML, CSS, dan JavaScript, adalah kunci dalam menciptakan situs web interaktif.

8. Bahasa Pemrograman Berorientasi Domain (Domain-Specific Programming Languages): Bahasa pemrograman berorientasi domain dirancang khusus untuk tugas-tugas tertentu dalam domain bisnis atau ilmiah. Mereka memungkinkan pengembang untuk mengekspresikan solusi dengan lebih jelas dan efisien. Contoh bahasa pemrograman berorientasi domain termasuk SQL (Structured Query Language) untuk database dan MATLAB untuk komputasi ilmiah.

9. Bahasa Pemrograman Nirkabel (Wireless Programming Languages): Bahasa pemrograman nirkabel digunakan untuk pengembangan aplikasi yang berjalan pada perangkat seluler, seperti Android (dengan Java atau Kotlin) dan iOS (dengan Swift atau Objective-C).

10. Bahasa Pemrograman Keamanan (Security-Oriented Programming Languages): Bahasa pemrograman keamanan dirancang untuk mengatasi masalah keamanan, seperti pengelolaan memori yang lebih aman. Contoh bahasa pemrograman keamanan termasuk Rust dan Ada.

11. Bahasa Pemrograman Real-Time (Real-Time Programming Languages): Bahasa pemrograman real-time digunakan untuk mengembangkan sistem yang harus merespons dalam waktu nyata, seperti sistem kendali industri dan kendaraan otonom. Contoh bahasa pemrograman real-time termasuk Ada dan C++ dengan ekstensi real-time.

Setiap jenis bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kelemahan, dan pilihan bahasa tergantung pada tujuan dan kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Pengembang harus memilih bahasa pemrograman yang paling sesuai dengan proyek yang sedang mereka kerjakan.

Bahasa Pemrograman dalam Praktik

Bahasa pemrograman digunakan untuk apa saja? Bahasa pemrograman digunakan dalam berbagai aplikasi dan kegunaan lain. Di bawah ini adalah beberapa contoh penggunaan bahasa pemrograman:

1. Pengembangan Perangkat Lunak Aplikasi: Bahasa pemrograman seperti Java, Python, dan C# digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop, mobile, dan web.

2. Pengolahan Data: Bahasa pemrograman seperti Python digunakan dalam ilmu data untuk analisis data, pengolahan gambar, dan pembuatan model prediksi.

3. Pengembangan Game: Bahasa pemrograman seperti C++ dan C# digunakan dalam industri game untuk mengembangkan permainan yang rumit.

4. Pengembangan Situs Web: Bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript digunakan untuk mengembangkan situs web interaktif

5. Pengembangan Aplikasi Seluler: Bahasa pemrograman seperti Swift (untuk iOS) dan Kotlin (untuk Android) digunakan untuk mengembangkan aplikasi seluler.

6. Pengembangan Perangkat Keras: Bahasa pemrograman tingkat rendah seperti C dan Assembly digunakan dalam pengembangan perangkat keras seperti mikrokontroler dan FPGA.

7. Ilmu Pengetahuan Komputer: Bahasa pemrograman digunakan dalam penelitian dan pengembangan di berbagai bidang ilmu komputer, termasuk kecerdasan buatan, robotika, dan pemrosesan bahasa alami.

8. Administrasi Sistem: Bahasa pemrograman skrip seperti Bash dan Python digunakan dalam administrasi sistem untuk otomatisasi tugas-tugas dan pemantauan sistem.

Pentingnya Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman memainkan peran penting dalam dunia teknologi dan memberikan manfaat berikut:

1. Pengembangan Perangkat Lunak yang Efisien: Bahasa pemrograman yang baik dapat meningkatkan efisiensi dalam pengembangan perangkat lunak, memungkinkan pengembang untuk menulis kode dengan lebih cepat dan dengan lebih sedikit kesalahan.

2. Meningkatkan Produktivitas: Dengan alat dan framework yang sesuai, bahasa pemrograman dapat meningkatkan produktivitas pengembang.

3. Fleksibilitas: Bahasa pemrograman yang beragam memungkinkan pengembang memilih bahasa yang paling sesuai dengan tugas yang dihadapi.

4. Inovasi: Bahasa pemrograman baru terus muncul, memungkinkan inovasi dalam pengembangan perangkat lunak.

5. Mendukung Berbagai Domain: Bahasa pemrograman mendukung berbagai bidang, dari pengembangan game hingga ilmu data, sehingga memungkinkan berbagai aplikasi teknologi.

6. Otomatisasi: Bahasa pemrograman skrip digunakan untuk otomatisasi tugas-tugas rutin, menghemat waktu dan upaya.

7. Peningkatan Keamanan: Beberapa bahasa pemrograman, seperti Rust, dirancang dengan keamanan sebagai prioritas, membantu mengurangi kerentanannya terhadap serangan keamanan.

8. Peningkatan Kualitas Perangkat Lunak: Dengan pengujian dan debugging yang baik, bahasa pemrograman dapat membantu meningkatkan kualitas perangkat lunak.

Generasi

Menurut catatan sejarah, bahasa pemrograman itu tidak lahir begitu saja, melainkan melalui beberapa tingkatan. Generasi bahasa pemrograman dapat digolongkan menjadi beberapa generasi yakni:

  • Generasi Pertama, Adalah bahasa yang pertama kali dibuat yaitu Machine Language.
  • Generasi kedua, Adalah penerus dari generasi pertama yakni Assembly Language, Asembler.
  • Generasi ketiga, Adalah bahasa pemrograman yang mempunyai level tinggi seperti C dan pascal.
  • Generasi keempat, Bahasa ini disebut juga dengan 4 atau kepanjangan dari Fourth Generation Language seperti SQL.
  • Generasi kelima, Adalah generasi kelima dari bahasa pemrograman yakni programming language based object oriented dan web development.

Contoh Bahasa Pemrograman

Ada banyak bahasa pemrograman yang berbeda yang digunakan dalam berbagai konteks dan untuk berbagai tujuan. Berikut beberapa contoh bahasa pemrograman:

1. Python: Python adalah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dan digunakan. Ia sering digunakan dalam ilmu data, kecerdasan buatan, pengembangan web, dan banyak aplikasi lainnya. Contoh kode Python:

print("Hello, World!")

2. Java: Java adalah bahasa pemrograman lintas platform yang banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak aplikasi, aplikasi seluler (Android), dan sistem terdistribusi. Contoh kode Java:

public class HelloWorld {
    public static void main(String[] args) {
        System.out.println("Hello, World!");
    }
}

3. JavaScript: JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan web dan menambahkan interaktivitas ke situs web. Contoh kode JavaScript:

console.log("Hello, World!");

4. C++: C++ adalah bahasa pemrograman yang kuat dan umum digunakan dalam pengembangan perangkat lunak aplikasi, game, dan sistem terdistribusi. Contoh kode C++:

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
    cout << "Hello, World!" << endl;
    return 0;
}

5. Ruby: Ruby adalah bahasa pemrograman yang berfokus pada kesederhanaan dan produktivitas pengembang. Ia sering digunakan dalam pengembangan web dan scripting. Contoh kode Ruby:

puts "Hello, World!"

6. C# (C Sharp): C# adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft dan digunakan dalam pengembangan perangkat lunak Windows, aplikasi desktop, dan game. Contoh kode C#:

using System;

class Program {
    static void Main() {
        Console.WriteLine("Hello, World!");
    }
}

7. PHP: PHP adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam pengembangan situs web dinamis. Contoh kode PHP:

<?php
echo "Hello, World!";
?>

8. Swift: Swift adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Apple untuk pengembangan aplikasi seluler iOS. Contoh kode Swift:

import Swift

print("Hello, World!")

9. SQL (Structured Query Language): SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola basis data. Ia digunakan untuk mengambil, memasukkan, memperbarui, dan menghapus data. Contoh SQL:

SELECT * FROM Customers WHERE Country = 'USA';

10. R: R adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam analisis statistik dan ilmu data. Contoh kode R:

# R code to print "Hello, World!"
cat("Hello, World!\n")

Tentu saja, masih ada banyak bahasa pemrograman lainnya yang tersedia, masing-masing dengan kegunaan dan fungsi yang berbeda. Pemilihan bahasa pemrograman bergantung pada kebutuhan dan preferensi pengembang.

Bahasa pemrograman digunakan untuk memahami sekaligus menjalankan komputer dan internet sampai dengan tingkat yang rumit. Beberapa developer bahkan mampu menciptakan hal hebat darinya. Jika kamu tertarik dengan bahasa pemrograman, silakan pelajari lebih lanjut. Tulisan ini hanya sebagai bahan pengenalan saja.

Apakah artikel ini membantu?

Terima kasih telah memberi tahu kami!
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari Jurnalponsel.com, pastikan untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Litalia. (). Pengertian Bahasa Pemrograman: Jenis, Fungsi & Contoh. Diakses pada , dari https://www.jurnalponsel.com/pengertian-bahasa-pemrograman/

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.