Integrasi Nasional: Pengertian, Syarat, Jenis, Contoh dan Tujuan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang paling luas di dunia. Jumlah pulau di Indonesia sendiri mencapai sekitar tujuh belas ribu pulau. Dengan wilayahnya yang membentang dan terpisah oleh lautan, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, agama, yang memiliki kebudayaan dan adat istiadatnya masing-masing yang berbeda dengan di wilayah lain.

Adanya perbedaan ini menyebabkan integrasi nasional di Indonesia menjadi sangat penting. Karena itu, dengan segala upaya dari pemerintah dan segala yang ada di Indonesia integrasi nasional harus tetap dilakukan sepanjang waktu.

Pengertian Integrasi Nasional

Integrasi nasional, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan national integration merupakan serangkaian upaya yang dilakukan untuk menyatukan atau menggabungkan berbagai aspek perbedaan pada kelompok budaya atau kelompok sosial pada suatu wilayan agar bisa membentuk suatu kesatuan yang harmonis.

Integrasi nasional di Indonesia bertujuan untuk membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semboyannya Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti walaupun berbeda-beda namun tetap satu juga.

Selain itu, integrasi nasional juga memiliki arti secara politis dan arti secara antropologis.

  • Arti dari integrasi nasional secara politis yaitu suatu upaya untuk menyatukan beberapa kelompok budaya dan kelompok sosial dalam satu wilayah nasional untuk membentuk identitas nasional
  • Arti dari integrasi nasional secara antropologis yaitu proses penyesuaian berbagai unsur kebudayaan yang berbeda-beda agar terwujudnya keserasian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat

Keanekaragaman yang ada di Indonesia seharusnya dijaga dan diatur oleh seluruh masyarakat dan pemerintah agar bisa menjadi kelebihan dan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Jangan sampai malah perbedaan ini menjadi sumber pertentangan dan pertikaian.

Untuk itu, sebaiknya setiap warga negara memahami dan menerapkan nilai-nilai integrasi nasional dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli

Selain pengertian integrasi nasional di atas, berikut adalah beberapa pengertian integrasi nasional menurut para ahli:

1. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin

Integrasi nasional adalah proses menyatukan suatu bangsa yang mencakup segala aspek kehidupannya, termasuk aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

2. J. Soedjati Djiwandono

Integrasi nasional adalah cara untuk melestarikan persatuan nasional dalam arti luas agar bisa damai dan menentukan nasibnya sendiri. 

3. Myron Weiner

Integrasi nasional adalah proses menyatukan berbagai kelompok budaya dan kelompok sosial menjadi satu kesatuan wilayan dengan tujuan untuk membentuk identitas nasional.

4. Howard Wriggins

Integrasi nasional didefinisikan sebagai proses untuk menyatukan bagian yang berbeda-beda dari yang ada dalam suatu masyarakat demi menjadi satu kesatuan yang utuh atau proses menyatukan masyarakat-masarakat kecil yang berjumlah banyak menjadi satu kesatuan bangsa.

5. Arfani

Integrasi nasional adalah proses pembentukan integritas nasional dan proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam satu kesatuan wilayah.

6. Saafroedin Bahar

Integrasi nasional adalah upaya yang digunakan untuk menyatukan seluruh unsur suatu negara dengan apa yang ada dalam pemerintah dan wilayahnya dengan cara menyatukan unsur-unsur yang awalnya terpisah

7. Soedjati

Integrasi nasional adalah hasrat atau kesadaran yang digunakan untuk bersatu sebagai satu bangsa. Tujuanya untuk menjadi satu kesatuan yang resmi dan direalisasikan dalam satu kesepakatan nasional.

Syarat Integrasi Nasional

Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu bangsa bisa dikatakan memiliki integrasi nasional:

  • Adanya kesadaran dalam anggota masyarakat bahwa manusia saling membutuhkan dalam kehidupan sehari-hari
  • Adanya kesepakatan mengenai norma dan nilai sosial yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat
  • Adanya norma dan nilai sosial yang berlaku sebagai pedoman dan aturan

Jenis Integrasi Nasional

Dalam kehidupan sehari-hari, integrasi nasional dapat terwujud dalam berbagai bentuk atau jenis. Hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi masyarakat terkait. Berikut adalah jenis-jenis dari integrasi nasional:

1. Integrasi asimilasi

Asimilasi adalah proses pencampuran antara dua kebudayaan atau lebih untuk menjadi satu kebudayaan baru yang sifanya melebur atau menghilangkan ciri-ciri khusus dari kebudayaan pembentuknya.

Integrasi ini penting karena memiliki tujuan untuk membuat kebudayaan baru tersebut menjadi lebih mudah diterima oleh semua pihak. Hal ini disebabkan karena integrasi ini cukup efektif dalam mencegah adanya saling klaim kebudayaan atau munculnya sifat etnosentris.

2. Integrasi akulturasi

Akulturasi adalah proses pencampuran antara dua kebudayaan atau lebih untuk menjadi satu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh kebudayaan asli pembentuknya.

Hal ini merupakan contoh dari usaha inovatif yang dilakukan oleh pemerintah atau negara untuk menciptakan persatuan masyarakat dengan tetap menghargai dan memelihara nilai-nilai kebudayaan tertentu yang telah ada sebelumnya.

3. Integrasi normatif

Integrasi normatif adalah proses pencampuran antara dua kebudayaan atau lebih yang terwujud karena adanya norma-norma tertentu yang telah disepakati oleh masyarakat. Artinya, semua pihak telah sepakat untuk menjalankan dan menaati norma-norma ini.

4. Integrasi instrumental

Integrasi instrumental adalah proses integrasi antara dua kebudayaan atau lebih yang terlihat sangat nyata karena adanya keseragaman antar individu atau kelompok dalam lingkungna masyarakat.

5. Integrasi ideologis

Integrasi ideologis adalah proses integrasi antara dua kebudayaan atau lebih yang terjadi secara nyata karena adanya ikatan ideologis yang kuat tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.

6. Integrasi fungsional

Integrasi fungsional adalah proses integrasi antara dua kebudayaan atau lebih yang terbentuk karena adanya kesamaan fungsi dalam masyarakat. Dua pihak yang berbeda namun memiliki kesamaan fungsi memang akan lebih mudah untuk bersatu.

7. Integrasi koersif

Integrasi koersif adalah proses pencampuran antara dua kebudayaan atau lebih yang terjadi karena adanya pengaruh dari pihak penguasa atau terjadi karena adanya paksaan dari pihak lain.

Integrasi ini tidak terbentuk secara suka rela sehingga sifatnya tidak bisa bertahan lama dan kuat karena terbentuk secara terpaksa.

Faktor Pendorong Integrasi Nasional

Adanya integrasi nasional disebabkan oleh adanya faktor-faktor pendorong. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mendorong adanya integrasi nasional di Indonesia:

  • Adanya faktor sejarah yang berkaitan sehingga timbul nasa senasib dan seperjuangan
  • Adanya keinginan untuk bersatu 
  • Adanya rasa cinta terhadap tanah air yang ditunjukkan dalam bentuk perjuangan merebut kemerdekaan hingga mengisi kemerdekaan
  • Adanya pemaknaan ideologi nasional
  • Adanya antisipasi terhadap ancaman dari pihak luar

Faktor Penghambat Integrasi Nasional

Selain faktor pendorong, ada juga beberapa faktor yang dinilai bisa menghambat terjadinya integrasi nasional, diantaranya yaitu:

  • Adanya perbedaan atau keanekaragaman dalam bidang budaya, bahasa daerah yang digunakan, ras, agama, dan perbedaan-perbedaan lainnya
  • Wilayah negara Indonesia yang sangat luas serta terdiri dari ribuan pulau yang saling dipisahkan oleh lautan
  • Adanya kesenjangan pembangunan infrastruktur antara satu daerah dengan daerah lainnya
  • Adanya paham etnosentrisme yang masih dimiliki beberapa golongan
  • Kurangnya rasa menghargai perbedaan yang ada

Contoh Integrasi Nasional

Integrasi nasional diadakan dengan harapan untuk mewujudkan adanya sikap dan perilaku yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh dari sikap dan tindakan yang mencerminkan integrasi nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:

  • Mengadakan gotong royong

Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang memiliki nilai kemanusiaan tinggi dan senang bergotong royong. Gotong royong membantu agar penyelesaian masalah menjadi lebih ringan. Namun, kini pelaksanaan gotong royong sudah semakin berkurang padahal hal ini penting bagi integrasi nasional.

  • Adanya upaya untuk saling menghargai dan menghormati

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan kebudayaan. Dengan adanya perbedaan ini, upaya saling menghargai dan menghormati sangat penting untuk mewujudkan lingkungan masyarakat yang aman dan nyaman.

  • Memiliki sikap yang senang untuk saling berbagi

Setiap manusia memiliki kemampuannya masing-masing untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk itu, sikap saling berbagai merupakan wujud integrasi nasional yang penting untuk membantu mewujudkan kerukunan dan kesejahteraan sosial.

  • Tidak bersikap sombong

Meskipun berasal dari suku bangsa atau kebudayaan yang berbeda, sebagai warga negara Indonesia yang baik hendaknya kita tidak bersikap sombong. Jangan sampai ada rasa tinggi hati dan merasa bahwa budaya atau kelompoknya merupakan yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain.

  • Adanya pembangunan TMII (Taman Mini Indonesia Indah)

TMII atau Taman Mini Indonesia Indah merupakan miniatur dari Indonesia yang dibangun atas prakarsa dari Ibu Tien Soeharto, istri dari Presiden Soeharto. Taman ini terdiri dari berbagai wahana dengan ciri khas masing-masing provinsi yang ada di Indonesia. Meskipun sudah lama berdiri, hingga kini taman ini tetap menjadi destinasi wisata yang menarik dan edukatif.

  • Adanya toleransi antar umat beragama

Di Indonesia terdapat 6 agama yang diakui sebagai agama resmi. Setiap pemeluk agama memiliki hak asasi dan kebabasan untuk menjalankan agamanya dan beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Untuk mewujudkan perdamaian, toleransi antar umat beragama akan sangat diperlukan.

  • Adanya penyelenggaraan PON (Pekan Olahraga Nasional)

PON atau Pekan Olahraga Nasional merupakan kegiatan yang dilakukan setiap empat tahun sekali. Pertandingan olahraga yang diadakan diharapkan dapat memberi kesempatan untuk setiap daerah untuk bersaing secara sehat dan mengembangkan pembangunan.

  • Adanya akulturasi dan asimilasi budaya di Indonesia

Setiap daerah di Indonesia memiliki adat istiadat dan kebiasaannya masing-masing. Tak jarang adanya integrasi nasional yang dimulai dari akulturasi dan asimilasi budaya di Indonesia. Hal ini dapat terjadi misalnya dengan adanya transmigrasi.

  • Tidak berusaha untuk menciptakan kelompok tertentu

Integrasi nasional diwujudkan dengan tujuan untuk membentuk satu kesatuan bangsa Indonesia. Untuk itu, sebaiknya integrasi nasional yang telah diusahakan ini tidak dirusak dengan cara tidak berusaha untuk mencipkatan kelompok atau golongan tertentu yang dapat mengancam keutuhan negara Indonesia.

  • Menaati Undang-undang dan segala peraturan yang berlaku

Peraturan dan undang-undang dibentuk untuk memenuhi kepentingan bersama. Untuk mewujudkan integrasi nasional, peraturan dan undang-undang yang berlaku ini sebaiknya ditaati dengan baik.

Tujuan Integrasi Nasional

Tujuan dari adanya integrasi nasional diantaranya yaitu:

  • Untuk menghilangkan adanya kelas-kelas sosial. Adanya kelas sosial dinilai dapat memecah belah persatuan bangsa. 
  • Menjadikan semua perbedaan yang ada antara satu kelompok dengan kelompok yang lainnya sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa
  • Menjadikan adanya perbedaan sebagai modal untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju di era persaingan global yang modern seperti ini

Pentingnya Integrasi Nasional

Integrasi nasional merupakan proses yang sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Adapun pentingnya membangun integrasi nasional bagi negara Indonesia yaitu:

  • Menumbuhkan kesadaran dan kemampuan bangsa serta warga negaranya untuk menghargai dan mengelola segala bentuk perbedaan dan keanekaragaman budaya yang ada
  • Menumbuhkan kemampuan masyarakat untuk menyaring dan bereaksi terhadap menyebarnya ideologi asing atau paham ideologi yang berasal dari luar
  • Menumbuhkan kemampuan masyarakat untuk bereaksi dan mencegah terjadinya dominasi oleh ekonomi asing
  • Mendukung negara Indonesia untuk bisa berperan aktif dalam proses-proses yang terjadi di dunia pada era globalisasi seperti sekarang
  • Membangun sistem budaya di Indonesia yang sesuai dengan ideologi negara Pancasila serta UUD 1945
  • Mendukung bangsa dan negara Indonesia untuk mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan

Integrasi nasional memang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, sebaiknya makna dari integrasi nasional dipahami dengan baik dan diwujudkan dalam tindakan nyata. Demikian penjelasan lengkap mengenai integrasi nasional. Semoga bermanfaat.

Apakah artikel ini membantu?

Terima kasih telah memberi tahu kami!
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari Jurnalponsel.com, pastikan untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Litalia. (). Integrasi Nasional: Pengertian, Syarat, Jenis, Contoh dan Tujuan. Diakses pada , dari https://www.jurnalponsel.com/integrasi-nasional/

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.