Ideologi Pancasila: Pengertian, Fungsi, Makna, Dimensi

Sebagai warga negara yang baik tentunya kita sudah lama mengenal Pancasila. Bahkan Pancasila sudah dikenalkan sejak pendidikan usia dini sebagai ideologi bangsa yang harus diikuti. Sumber dari ideologi Pancasila adalah sejarah panjang bangsa kita ini. sehingga ideologi yang ada di dalam Pancasila sebenarnya adalah apa yang ada di dalam darah kita ini.

Hanya saja, terkadang kita bingung menjelaskan apa itu ideologi pancasila. Kita hanya bisa merasakanya sebagai sebuah pandangan hidup, tetapi sulit untuk mengungkapkanya. Terlebih karena ideologi adalah sesuatu yang abstrak. Tetapi untuk mempermudah memahami ideologi pencasila, kita bisa melihatnya dari beberapa definisi di bawah ini. 

Pengertian Ideologi Pancasila

Pengertian-Ideologi-Pancasila

Ideologi adalah kata yang diadopsi dari bahasa Yunani. Terdiri dari dua suku kata yaitu “ideos” dan “logos”. Dua kata ini jika disatukan menjadi ideologi yang artinya adalah cara pandang, sebuah pemikiran, dan cita-cita.

Jika kita menerapkan kata ideologi untuk bangsa Indonesia maka artinya adalah sebuah keinginan atau cita-cita yang diyakini oleh bangsa. Tujuanya adalah untuk menentukan cara berpikir untuk masa depan bangsa yang dilandasi dengan ilmu pengetahuan.

Pancasila berasal dari kata Panca dan Sila. Kata Panca berarti lima, jadi pancasila adalah lima sila. Jika kita gabungkan kata ideologi Pancasila maka artinya adalah ideologi yang dibentuk dari lima sila yakni Pancasila.

Pancasila digunakan sebagai cara untuk menentukan arah bangsa, cita-cita untuk mewujudkan bangsa dan tingkah laku bangsa Indonesia. Hal yang sangat penting dalam Ideologi Pancasila tidak hanya cita-cita atau keinginan, tapi lima sila yang sudah ditetapkan menjadi dasar kehidupan bangsa Indonesia.

Sebagai warga negara yang baik, menaati kelima sila dalam Pancasila sebagai landasan hukum untuk menjalani kehidupan bermasyarakat adalah sebuah keharusan.

Makna Ideologi pancasila

Sidang PPKI Pembentukan Pancasila

Mengikuti ideologi Pancasila dengan baik dan benar, maka harus terlebih dahulu mengerti makna dari ideologi Pancasila itu sendiri. Dengan mengerti makna yang sebenarnya maka bisa menjalani kehidupan sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa lewat Pancasila. Berikut makna Ideologi Pancasila:  

  1. Semua nilai-nilai Pancasila yang sesuai dengan lima sila dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggara negara yang wajib ditaati oleh warga negara Indonesia.
  2. Nilai-nilai Pancasila juga menjadi salah satu tolak ukur pemersatu warna negara Indonesia sesuai kesepakatan bersama sehingga Pancasila menjadi senjata untuk melawan semua pemecah belah warga negara Indonesia yang terdiri dari berbagai macam adat, suku dan budaya.
  3. Pancasila adalah ide yang disusun bersama secara sistematis oleh pembentuk negara.
  4. Pancasila menjadi pedoman hidup bagi semua warga negara Indonesia.
  5. Pancasila juga menjadi cita-cita luhur bangsa Indonesia yang akan dicapai.
  6. Pancasila menjadi prinsip yang harus dipegang teguh oleh semua warga negara Indonesia.

Fungsi dan Peranan Ideologi Pancasila  

Para pendiri bangsa sudah menentukan melalui proses yang sangat panjang bahwa Pancasila adalah dasar yang harus diyakini oleh semua warga negara Indonesia. Harapan ini disematkan demi menyatukan bangsa akibat banyaknya perpecahan yang terjadi di masa lampau. Selain itu, ada beberapa fungsi dan peranan pancasila:

  1. Pancasila menjadi salah satu sumber inspirasi atau pemikiran untuk mendorong bangsa Indonesia dalam menemukan jati diri bangsa dan identitas bangsa yang menonjol sehingga berbeda dengan negara lain. Sehingga Pancasila juga menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang tidak bisa disamakan dengan bangsa lain.
  2. Pancasila juga menjadi prinsip dasar dalam menelaah pemikiran kehidupan berbangsa dan kehidupan bernegara sehingga sulit dijangkau oleh pemahaman yang berada di luar nilai Pancasila.
  3. Pancasila menjadi dasar untuk semua warga negara Indonesia dalam menjalankan semua hak dan kewajiban sebagai warna negara Indonesia yang baik dan taat hukum.
  4. Pancasila juga menjadi salah satu pedoman bagi semua warga negara untuk melakukan hak dan kewajiban kebangsaan.
  5. Pancasila akan mendorong keinginan semua warga negara Indonesia untuk memiliki jiwa nasionalisme dan sifat patriotisme yang sesuai dengan nilai Pancasila.
  6. Pancasila menjadi dasar bagi semua warga negara Indonesia untuk melihat lagi pemikiran dari pendiri bangsa tentang perjuangan mereka dan menjadi sarana untuk mendapatkan wacana keilmuan yang berjiwa Nasionalisme.
  7. Pancasila akan mendorong semua warga negara Indonesia untuk memahami alasan pendirian bangsa Indonesia.

Dimensi Ideologi Pancasila  

Ideologi Pancasila memiliki pemahaman yang akan mendorong semua warga negara Indonesia untuk memiliki satu pemikiran sebagai bangsa yang bersatu. Pemikiran ini yang akan menjaga bangsa Indonesia dari ancaman pemecah belah persatuan bangsa. Hal ini juga sesuai dengan dimensi Ideologi Pancasila, yaitu:

1. Dimensi Idealisme

Rasa idealisme dalam Ideologi Pancasila dimaksudkan untuk mendorong semua warga negara Indonesia agar memiliki pemikiran dan cita-cita untuk Indonesia yang lebih baik lagi sesuai dasar-dasar dalam Pancasila.

2. Dimensi Realistis

Realistis artinya bahwa semua sila dalam Pancasila diharapkan menjadi kehidupan bangsa Indonesia yang akan mendorong bangsa Indonesia menjadi maju sebagai bangsa yang pertama kali menggunakan ideologi Pancasila.

3. Dimensi Fleksibilitas

Maksud dari fleksibilitas dalam ideologi Pancasila adalah bahwa ideologi Pancasila tidak akan mengekang kehidupan bangsa Indonesia sehingga justru akan membuat semua warga negara bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan bangsa dan tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif yang bisa merusak persatuan bangsa.

Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Sebagai ideologi sebuah negara, Pancasila juga memiliki nilai-nilai yang terkadung di dalamnya. Berikut nilai-nilai tersebut:

  1. Pada dasarnya nilai-nilai Pancasila memuat beberapa dasar yang sudah diterapkan dalam lima sila Pancasila, yaitu Ketuhanan (sila pertama), Kemanusiaan (sila kedua), Persatuan (sila ketiga), Kerakyatan (sila keempat) dan Keadilan (sila kelima).  
  2. Pancasila juga mengandung nilai yang dipandang secara objektif. Hal ini diartikan bahwa nilai pancasila mengandung nilai yang dalam, Pancasila juga suda tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai kaidah dasar negara Indonesia, dan Pancasila akan terus hidup dalam kehidupan bangsa Indonesia.
  3. Pancasila juga dipandang dengan cara subjektif yang artinya bahwa nilai Pancasila menyesuaikan dengan perkembangan bangsa Indonesia. Jika diartikan maka penilaian ini ditemukan dari beberapa hal seperti, Pancasila mengandung nilai kerohanian, Pancasila sebagai pandangan hidup, Pancasila sebagai nilai yang terus tumbuh berkembang dan Pancasila muncul sendiri dari bangsa Indonesia.

Itulah pengertian Ideologi Pancasila beserta hal-hal yang ada di dalamnya. Untuk tumbuh menjadi bangsa yang besar, nilai-nilai tersebut harus kita sematkan dalam sanubari.

Apakah artikel ini membantu?

Terima kasih telah memberi tahu kami!
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari Jurnalponsel.com, pastikan untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Litalia. (). Ideologi Pancasila: Pengertian, Fungsi, Makna, Dimensi. Diakses pada , dari https://www.jurnalponsel.com/ideologi-pancasila/

1 comments on “Ideologi Pancasila: Pengertian, Fungsi, Makna, Dimensi”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.