2 Cara Menggunakan PowerISO untuk Membuka/Mount dan Membuat File ISO

Bagi sebagian orang mungkin kurang familiar dengan file dengan eksistensi .iso. Namun beda lagi buat kamu yang emang kerjaan tiap harinya bermain file, pastinya sudah tak asing lagi dengan file berekstensi (.iso) atau image file bukan?. File ISO ini adalah sebuah file back up data yang bisa kamu dapatkan dari CD. Nantinya file ISO yang telah disalin pada computer dapat kamu kembalikan lagi ketika file aslinya mengalami corrupt atau error.

Nah dengan adanya file ISO kamu tidak perlu membawa CD kemana-mana, karena kamu hanya cukup menggunakan virtual drive pada computer saja. File ISO bakalan sering kamu jumpai pada beberapa file installer seperti aplikasi, game, video maupun berkas-berkas lain yang penting. Dengan menggunakan file ISO ini kamu tak perlu khawatir lagi karena sudah terhalang dari virus maupun CD yang terbawa dan hilang.

Banyak orang yang mengira file ISO disamakan dengan file ZIP atau RAR, padahal jika dilihat dari cara kerjanya saja sudah sangat berbeda dengan dua jenis file tersebut yang berfungsi sebagai file kompresi. Sedangkan untuk file ISO berfungsi sebagai pengarsipan seluruh data yang terdapat dalam CD. Karena itu, saya menilai penting untuk kamu mengetahui bagaimana membuat serta membuka file ISO.

Maka pada kesempatan kali ini, saya akan jelaskan 2 cara menggunakan powerISO untuk membuka atau mount dan membuat file ISO.

Cara Menggunakan PowerISO

PowerISO merupakan salah satu software (perangkat lunak) yang dapat kamu gunakan dalam berbagai hal yang berhubungan dengan file ISO. Bisa kamu gunakan untuk membuka, membuat, mengekstrak, ataupun mengedit file ISO dengan menggunakan virtual drive internal.

Software ini juga mendukung file dengan berbagai macam format file dan merupakan software yang sangat ringan. Karena itulah, saya tertarik menggunakan software ini untuk membuat dan membuka file ISO. Lantas bagaimana cara menggunakan software ini?

A. Cara Membuka (Mount) File ISO

Tujuan dari membuka (mount) file ISO adalah membaca seluruh isi yang ada pada file ISO melalui CD ataupun DVD. Langkah pertama yang tak boleh ketinggalan adalah siaptkan dahulu file ISO yang hendak dibuka. Saya anggap kamu sudah memilikinya. Saya akan menggunakan PowerISO.

Cara 1: Melalui PowerISO

  1. Langkah pertama kamu harus terlebih dahulu memiliki software PowerISO. Bisa kamu dapatkan secara gratis di https://www.poweriso.com/download.php. Silakan kamu pilih yang sesuai dengan laptop atau komputer kamu.
  2. Setelah itu, instal sebagaimana kamu menginstal software lainya dan restart computer terlebih dahulu setelah selesai instal. Setelah itu, silakan buka file explorer. Maka kamu akan melihat tampilan PowerISO seperti di bawah ini.
  3. Kemudian buka PowerISO > pilih Add.
  4. Selanjutnya kamu harus cari dan pilih file ISO > klik Add.
  5. Jika sudah, jangan lupa pilih Save sesuai dengan gambar dibawah.
  6. Untuk tempat penyimpanannya, kamu harus ilih lokasi direktori penyimpanan > Isi nama file > pilih type Standard ISO Images (*.iso) > Save.
  7. Tunggu sebentar sampai proses selesai. Untuk lama waktu penyimpanan tergantung seberapa besar ukuran file kamu.
  8. Setelah prosesnya selesai, silahkan buka file yang telah kamu simpan sebelumnya pada direktore ruang penyimpanan yang kamu pilih tadi. Bagaimana sangat mudah bukan membuka (mount) file iso, tak membutuhkan waktu lama kamu telah berhasil dengan menggunakan PowerISO.

Cara 2: Melalui CD Drive

Selain menggunakan PowerISO, kamu juga bisa lakukan melalui CD Drive. Caranya:

  1. Sama sperti sebelumnya, jika kamu belum mempunyai aplikasi PowerISO maka download dan install PowerISO di komputer atau PC terlebih dahulu. Untuk dapat menggunakannya kamu perlu merestart computer. Dan inilah tampilan setelah kamu berhasil merestart.
  2. Tahap selanjutnya setelah proses instalasi berhasi dan device and drives kamu bertambah CD-Drive seperti gambar diatas, selanjutnya klik kanan pada CD Drive lalu pilih PowerISO kemudian pilih Mount image to drive <No Media>
  3. Cari dan pilih file ISO > klik Open.
  4. Klik pada CD Drive maka akan muncul seluruh isi file ISO yang akan kamu buka tadi. Membuka (mount) file ISO telah berhasil dilakukan melalui CD Drive.

B. Cara Membuat File ISO

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, file ISO memang mempunyai banyak kegunaan dan kelebihan dibandingan jenis lain. Nah buat kamu yang penasaran bagaimana sih cara membuat file ISO, berikut cara membuat dile ISO yang sangat mudah sekali.

  1. Pertama jika kamu belom mempunyai aplikas PowerISO maka download dan install PowerISO di komputer atau PC terlebih dahulu. Kemudian restart computer, maka pada drive device akan muncul seperti pada gambar dibawah.
  2. Selanjutnya buka PowerISO > pilih New > Data CD/DVD.
  3. Kemudian pilih Add.
  4. Cari dan pilih file > pilih Add.
  5. File yang kamu pilih telah berhasil ditambahkan ke PowerISO. Kemudian pilih size disk seperti gambar dibawah.
  6. Tentukan size disk sesuai ukuran file yang kamu buat.
  7. Jangan lupa pilih Save.
  8. Untuk tempat penyimpanan, kamu juga harus menentukan direktori penyimpanan file kamu > isi nama file > pilih type file Standard ISO Images (*.iso) > Save.
  9. Setelah selesai, silahkan buka file yang telah disimpan tadi pada direktori yang kamu pilih. Taraaa kamu telah berhasil membuat file ISO.

Itulah 2 cara menggunakan PowerISO untuk membuka atau mount dan membuat file ISO yang bisa kamu praktekkan dengan sangat mudah. Saya rasa cukup apa yang bisa saya jelaskan.

Apakah artikel ini membantu?

Terima kasih telah memberi tahu kami!
PERHATIAN
Jika ingin mengcopy-paste referensi dari Jurnalponsel.com, pastikan untuk menambahkan sumber rujukan di daftar pustaka dengan format berikut:
Litalia. (). 2 Cara Menggunakan PowerISO untuk Membuka/Mount dan Membuat File ISO. Diakses pada , dari https://www.jurnalponsel.com/cara-menggunakan-poweriso/

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.